SOREANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung jalin kerjasama dengan empat instansi terkait pendidikan, kesehatan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Keempat instansi tersebut yaitu Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN), Akademi Perekam Medis dan Informatika Kesehatan (APIKES), Sekolah Tinggi Farmasi Bandung (STFB) dan Yayasan Sayang Tunas Cilik.
Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tersebut, dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Bandung Gun Gun Gunawan dengan perwakilan keempat instansi. Menurut Gun Gun, Kerjasama tersebut, berkenaan dengan visi dan misi Pemkab Bandung yaitu sebagai upaya memantapkan Kabupaten Bandung yang maju, mandiri dan berdaya saing.
”Untuk memantapkan SDM yang siap maju, mandiri dan berdaya saing ini lah, diperlukan beberapa peningkatan kapasitas yang saat ini dijalin dalam kerjasama. Hal ini didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektifitas layanan publik, serta azas saling menguntungkan,” jelas Gun Gun saat ditemui disela-sela MoU di Bale Winaya Soreang, belum lama ini.
Menurutnya, bersama IKOPIN, kerjasama dalam meningkatkan kualitas SDM, melalui pelatihan, kegiatan pendampingan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Sedangkan dengan, APIKES dan STFB terkait pendidikan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian kepada masyarakat. Adapun kerjasama dengan Yayasan Sayangi Tunas Cilik, yang berkaitan dengan Program advokasi pencegahan dan penanganan Pneumonia pada anak, peningkatan kesiapsiagaan bencana dan perlindungan anak, serta kesetaraan gender di semua sekolah.
”Kami terbuka untuk bekerjasama, selama hal itu berpengaruh pada percepatan dan perbaikan. Terutama untuk peningkatan kemampuan SDM, baik aparatur pemerintahan maupun masyarakatnya. Peningkatan di bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian, yang menjadi tujuang kerjasama dengan lembaga pendidikan ini, dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bandung. Banyak sekali potensi di Kabupaten Bandung yang harus terus dikembangkan,” katanya.
Gun Gun menjelaskan, kehadiran dari institusi pendidikan akan sangat membantu dalam percepatan pembangunan. Kesepakatan yang dijalin menurutnya bukan hanya sekadar MoU, tetapi harus segera diimplementasikan dalam bentuk program kegiatan. Ia pun mengimbau agar jajaran Perangkat Daerah Pemkab Bandung, bisa langsung berkoordinasi dengan keempat pihak tersebut.