Atas Perintah DPD Gerindra Jabar

BANDUNG – Keberadaan mobil ambulans berstiker Partai Gerindra yang berisi batu diduga diketahui atas perintah DPD Gerindra Jabar.

Surat instruksi perihal peng­iriman ambulans tersebut dikirim ke seluruh DPC Gerindra se-Jabar pada 20 Mei 2019. Pengiriman ambulans tersebut untuk keperluan medis aksi 22 Mei di Jakarta.

“Sehubungan hal tersebut serta untuk membantu kelan­caran kegiatan dimaksud dan atas perintah lisan DPP Partai Gerindra, maka dengan ini kami instruksikan kepada seluruh DPC Partai Gerindra (yang ada unit ambulans) un­tuk mengirimkan seluruh unit ambulans ke kegiatan dimaksud dan segala biaya jadi tanggung jawab masing-masing DPC,” isi dalam surat tersebut.

Instruksi tersebut ditanda tangani Wakil Ketua Gerindra Jabar Bucky Wibawa Karya­guna dan Wakil Sekretaris Cecep Permanadi.

Dikonfirmasi mengenai su­rat instruksi tersebut, pengu­rus DPD Gerindra Jabar tidak ada yang merespons. detikcom sudah mencoba menghubungi Wakil Ketua Bucky Wibawa dan Sekretaris Abdul Haris tapi tak juga merespons.

Sebelumnya, Ketua DPC Gerindra Kota Tasikmalaya Nandang Suryana mengatakan ambulans nopol B 9686 PCF tersebut dikirim ke Jakarta pada Selasa (21/5) sekitar pu­kul 20.00 WIB. Ia pun menunjuk­kan surat perintah pengiriman ambulans tersebut.

“Jadi gini, DPC se-Jabar di­instruksikan harus kirim am­bulans ke Seknas. Hanya ditugaskan mengirim ambu­lans. Ini se-Jabar, bukan Kota Tasikmalaya saja,” ujar Nan­dang di kantor Gerindra Kota Tasikmalaya, Rabu (22/5/2019) kemarin.

Menurutnya, ambulans ter­sebut dikirim untuk mem­bantu evakuasi orang yang membutuhkan pertolongan saat aksi 22 Mei. Ambulans berisi tiga orang terdiri sopir, sekretarias dan wakil sekreta­ris Gerindra Kota Tasikmalaya.

“Adapun kejadian di sana, di luar tanggung jawab kami. Tidak mungkin ambulans bawa batu. Kalau pas berangkat (dari Tasik­malaya) dipastikan enggak ada batu. Kami lagi cari informasi dari mana batu ini,” tuturnya.

Seperti diketahui Polda Met­ro Jaya mengamankan ketiga tersangka yang menumpangi mobil ambulans berisi batu tersebut yaitu Yayan Hendraya­na alias Yayan (59), Obby Nugraha alias Obby (33) dan Iskandar Hamid (70). Mereka diamankan di kawasan Sabang, Jakarta Pusat, pada Rabu (22/5/2019) dini hari.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan