SOREANG -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyelenggarakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111 tingkat Kabupaten Bandung.
Bupati Bandung Dadang M. Naser, yang bertindak selaku Inspektur Upacara mengatakan, Harkitnas merupakan momentum yang tepat bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan bersatu.
”Tema Harkitnas ‘Bangkit untuk Bersatu’, merupakan momentum yang sangat tepat. Indonesia baru saja usai melaksanakan pemilu serentak, di berbagai daerah tentu ada beda pandangan, pendapat dan pilihan, ini negara demokrasi. Namun yang terpenting adalah persatuan dan kesatuan,” ungkap Dadang disela-sela kegiatan yang berlangsung di Lapangan Upakarti Soreang tersebut, Senin (20/5).
Menurutnya, Indonesia sudah dirintis sejak jaman Palapa-nya Gajah Mada, juga pada jaman Budi Oetomo. Para pejuang telah mengorbankan harta, tenaga bahkan nyawa demi kemerdekaan bangsa.
”Di hadapan kita terbentang tantangan global. Jangan sampai pengorbanan para pendahulu kita menjadi sia-sia karena kita tidak bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Demi keutuhan bangsa, maka Pancasila lah yang harus dikedepankan,” katanya.
Sebagai ideologi dan dasar negara, lanjut Dadang, Pancasila harus dijadikan perilaku dan karakter bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara.
”Gotongroyong yang merupakan pengejawantahan dari sila ke-3 Pancasila, erat kaitannya dengan persatuan. Kita pasti memiliki perbedaan, seperti terkandung dalam semboyan bhinneka tunggal ika, meski berbeda-beda tapi tetap satu tujuan yaitu untuk keutuhan bangsa Indonesia,” terangnya.
Dadang berharap, Harkitnas dapat dimaknai sebagai hari untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, apalagi silaturahmi menurut ajaran agama Islam sangat penting. Terlebih lagi, harkitnas pada tahun ini berbarengan dengan bulan suci Ramadan.
”Persatuan itu wajib hukumnya, disandingkan dengan silaturahmi. Ini bulan ramadan, bulan yang penuh rahmat dan berkah. Semoga kita mampu memetik hikmah bulan ramadan, di saat kita juga memperingati Harkitnas. Bangkit untuk bersatu, bersatu untuk bangkit,” tuturnya. (yul/rus)