Jokowi-Maruf Kalah Tipis Tatar Sunda

“Kami yakin dengan hasil kerja kami ini dan dapat di­pertanggungjawabkan. Kalau kami ngarang pasti akan ke­tahuan dari kaidah akademi­snya,” ujar Boyke.

Disinggung soal pendanaan survei exit poll, Boyke menga­kui, sebetulnya tidak ada dana khusus. Namun, pihaknya memang memanfaatkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tek­nik Komunikasi dan Informa­tika di bawah kewenangan Rektor UKRI.

“Kita memanfaatkan fa­silitas UPT tersebut, sehingga kami tinggal mencari relawan di luar sana. Jadi, kami mandiri, mengguna­kan dana UKRI sekitar Rp206 juta untuk UPT itu. Kami beli alat, servernya 11, tapi tidak semua ditempatkan di UKRI. Itu yang kami guna­kan,” pungkasnya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan