Hasil Produk Tani Siap Ekspor

“Sekarang petani milenial yang terdata jumlahnya ada lebih dari 300 ribu. Itu pasti akan terus berkembang, karena geliatnya cepat, antusiasme masyarakat generasi muda untuk terjun ke pertanian pun sangat tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jabar, Andriansyah menambahkan, pada program kali ini pihaknya memberikan bantuan kepada 12 petani binaan. Mereka diberdayakan dalam program Desa Tani, dengan disewakan lahan seluas 1,2 hektar di Kampung Areng, yang dibayarkan oleh Dompet Dhuafa.

“Program ini berjalan sejak akhir 2018 lalu. Desa Tani merupakan salah satu program pemberdayaan ekonomi Dompet Dhuafa Jabar. Program ini hadir untuk mengatasi masalah kesejahteraan para petani yang ada di Desa Cibodas,” terang Andriansyah.

Dia menyebutkan, sejumlah produk sayuran petani binaan Dompet Dhuafa Jawa Barat dan Kelompok Tani Macakal melalui Program Desa Tani siap diekspor ke Singapura. Produk sauran tersebut ialah baby buncis kenya yang setiap harinya petani dapat memanen buncis tersebut sebanyak 100 kg perhari. “Ini merupakan salah satu program pemberdaya ekonomi Dompet Dhuafa Jabar. Program ini hadir untuk mengatasi permasalahan kesejahteraan para petani yang berada di Desa Cibodas,” pungkasnya. (mg2)

Tinggalkan Balasan