Lahan untuk Kesejahteraan Rakyat

BANDUNG – Puluhan Kaum Muda Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin gelar diskusi yang betajuk Keberhasilan dan Tantangan Distribusi Lahan untuk Ke­sejahteraan Rakyat Pasudan, di Posko Pemenangan 01, Jalan Tamblong No. 48 Kota Bandung, Sabtu (23/2).

Acara tersebut digelar guna mengevaluasi kebijakan ser­ta terus mendorong pemerin­tah pusat untuk berpihak kepada para petani di Jawa Barat sesuai UUD 1945 dan Undang-undang Pokok Agra­ria (UUPA) 1960

Menurut salah seorang na­rasumber dari Koordinator Kampanye Gempita Jabar, Santoso Hamzah Sanusi, diri­nya mengapresiasi sejumlah kebijakan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo selama ini, terkait program yang mendukung para petani.

“Secara garis besar saya me­lihat pak Jokowi berpihak kepada petani dengan program programnya,” kata dia usai acara diskusi di Posko Peme­nangan 01, Jalan Tamblong No. 48 Kota Bandung, Sabtu malam (23/2).

Santoso menilai, selama periode Jokowi, pemerintah telah mengupayakan legali­sasi kepemilikan lahan mela­lui pembagian sertifikat di banyak daerah di Indonesia.

Hal itu dapat diukur berda­sarkan komitmen pemerintah pada tahun lalu, yang telah menargetkan secara nasional 7 juta sertifikat tanah dan 9 juta sertifikat tanah di 2019. Sedangkan untuk wilayah Provinsi Jawa Barat, rencana­nya akan rampung pada 2024.

Namun, bukan berarti per­soalan kepemilikan lahan telah selesai begitu saja. Ada permasalahan lain seperti lahan HGU (Hak Guna Usaha) yang sempat diungkapkan Jokowi saat debat pekan lalu (17/2).

“Pak Jokowi mengungkapkan soal tanah HGU. Ternyata banyak juga tanah di Jabar ini HGU yang masa berlakunya sudah habis tetapi masih di­kuasai swasta atau perusa­haan,” paparnya.

Hal senada disampaikan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Sahabat Rakyat Jabar, Dadan Muttaqien, terkait persoalan HGU merupakan tugas pokok pemerintah melalui ke­wenangan yang dimiliki, da­pat memfasilitasi kehidupan yang layak bagi para petani di Jabar.

Maka, kita mendesak pe­merintah melalui Kemente­rian ATR/BPN untuk mengem­balikan HGU korporasi men­jadi HGU petani. Pemerintah harus memastikan kebijakan HGU yang dikelola perorang­an maupun perusahaan bisa memberikan dampak positif bagi para petani.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan