Jangan Kasiani Aku

Ogest Yogaswara atau yang akrap di sapa kang Oges adalah pejuang Guillain Barre Syndrome (GBS) penyakit langka ini yang disebabkan sistem imun yang menyerang saraf periferal yang menyebabkan lumpuh selama 25 tahun, namun tidak ada halangan untuknnya tetap berkarya melalui seni musik.

Tidak ada yang ingin sakit tetapi tidak pernah ada yang bisa mengelak ketika ujian mengetuk pintu rumah. Begitu pula ogest  yang secara tiba tiba terserang virus GBS ketika berusia 17 tahun (27 December 1991), 8 tahun menanti pada tahun 1999 barulah ia diagnosis menderita Guillain Barre Syndrome (GBS).

“Disaat saya di vonis GBS membuat napas saya yang tidak bisa normal bahkan bisa di bilang napasnnya senin kamis tapi semua itu yidak menghalangi saya unyuk bisa berkarya” jelas kang ogest.

Fisiknya  memang terlanjur lumpuh,  tetapi tidak untuk semangatnya. Dari kursi roda dan ranjang besinya, mantan penyanyi  cilik ini tetap melatih vokal, menciptakan lagu, dan melakukan rekaman.

Proses pembuatan album ini memakan waktu hingga 3 tahun karna ingin menyajikan karya yang sempurna. Alur musik ini mengambil alur musik positif karna ingin memberikan dampak positif buat semua pendengar lagu. Selain itu, kang Oges sendiri di bantu untuk rekaman oleh Kang Yana Rusli

“Semua bermula dari kebohongan, ada produser  dari salah satu stasiun tv dan kang oges meminjam studio untuk berpura-pura rekaman” jelasnnya.

Untuk peluncuran album kedua ini digelar oleh Cinnamon Hotel Boutique Syari’ah yang merupakan salah satu pendukung acara beserta Kayumanis Foundation.

Iman Rahman selaku perwakilan dar Hotel Cinnamon Boutique Syari’ah merasa kagum dengan perjuangan kang Oges.

“beliau sangat luar bisa melalui semuannya tidak mudah karna saya tau sendiri perjalanan pembuatan album ini” ujarnnya.

Harapan nya launching ini juga bisa menyemangati teman-teman disabilitas untuk berkarya meski dalam keterbatasan. (riz/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan