CICALENGKA – Untuk memberikan fasilitas kepada warganya Desa Waluya rencanannya ingin meneruskan program air bersih. Sebab, pada 2018 lalu sudah dilaksanakan program tersebut. Namun, kebutuhan fasilitas air bersih untuk warga masih kurang.
Sekretaris Desa Waluya mengaku, selama ini masih ada sebagian warga desa yang merasa kekurangan air bersih. Terlebih, jika datang musim kemarau.
Dia menuturkan, sebelumnya pada tahun lalu sudah melakukan program air bersih dibeberapa RW di wilayah Desa Waluya. Sehingga, pihaknya saat ini sedang menyusun rencana untudk melanjutkan pembangunannya.
Baca Juga:Pelaksanaan UNBK Dibagi Tiga SesiBUMDes Pasirjambu Segera Beroperasi
“Sekarang kami sedang menyusun APBDes untuk mengajukan dana turun kepada pemerintah khususnya Kabupaten Bandung,”kata dia.
Dia menuturkan, program air bersih sudah dilaksanakan pada 2018 mencapai 75 persen yaitu RW 11, kampung Cijalupang tinggal 2 RW lagi.
Mantan wartawan salah satu media cetak ini juga mengatakan, pihaknya memprioritaskan apa yang dikeluhkan oleh warganya dengan menampung semua aspirasi dan usulan masyarakat yang dikumpulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang).
Dia mengatakan, setelah penyusunan pihaknya akan meneruskan program yang telah disepakati oleh masyarakat Desa Waluya dengan membuat perencanaan pembangunan dan membuat program untuk masyarakat desa.
Kendati begitu, pihaknya harus menyelaraskan terlebih dahulu antara aspirasi warga dengan Peraturan Bupati. Namun program air bersih termasuk sebagai skala prioritas.
“Semoga dana segera turun dan program air bersih bisa terlaksana karena air adalah sumber kehidupan bagi semua orang,” tambah dia. (mg3/yan)
