BANDUNG – PDI Perjuangan merasa tersinggung dengan pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Mantan Danjen Kopassus itu menyebut rakyat Jawa Barat hanya sanggup makan satu kali sehari.
”Mungkin ada segelintir warga Jabar yang hanya makan satu kali satu hari, bisa saja itu gelandangan atau mungkin orang yang sedang diet,” cetus pria yang akrab disapa Kang Hasan di Bandung, kemarin (16/1).
Menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar itu, pernyataan Prabowo seperti sudah kalap dan tidak berdasarkan fakta di lapangan. Bahkan, sangat memalukan untuk Prabowo yang notabene mantan perwira tinggi.
Seharusnya, kata Kang Hasan, orang yang paling bertanggung jawab terkait masalah kesejahteraan rakyat adalah mantan gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) yang telah menjabat selama dua periode.
”Pak Aher itu kan menjabat dua periode, lalu beliau selama 10 tahun kerjanya apa saja kalau ada warga Jabar yang masih kelaparan,” tukasnya.
Kang Hasan meminta Prabowo tidak bicara asal bunyi, tanpa berdasarkan fakta. ”Mohon dengan hormat kepada Pak Prabowo, walaupun ini ranah politik, tapi bicaralah berdasarkan fakta dan jangan kalap, nanti malu. Kita sama-sama pernah jadi perwira tinggi,” tandasnya. (bbs/rml/rie)