BANDUNG – Tidak seperti biasanya masjid Trans Studio Bandung dipenuhi ratusan pengemudi ojek online dari GO-JEK. Mereka ngaji bareng pada Kamis malam (27/12) dalam acara Tabligh Akbar Gojek Mengaji. Tidak hanya mengaji pihak GO-JEK pun memberikan santunan kepada 100 anak Yatim Piatu dan difabel.
Strategic Region Head Jawa Barat & Banten GO-JEK, Becquini Akbar mengungkapkan kajian dan santunan sekaligus komitmen untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama. “Kami berharap melalui acara ini bisa terjalin silahturami antara mitra GO-JEK dengan masyarakat dan juga menggiatkan kajian-kajian di Kota Bandung,” ujar Becquini atau akrab disapa Ibek usai santunan.
Sementara itu dalam tabligh akbar semalam pun turut hadir Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan menyambut baik dengan acara tersebut. ”Ini kegiatan yang positif dan harus didukung oleh Pemkot Bandung serta kami pun berterima kasih kepada GO-JEK yang telah peduli kepada sesama dalam hal ini anak yatim,” ujar Yana.
Dikatakan Yana, acara ini pun sekaligus sesuai dengan visi dan misi Pemkot Bandung sebagai kota yang agamis. “Kehadiran GO-JEK ini tidak hanya sebagai alat pendukung transportasi tetapi sekaligus pemberdayaan masyarakat yang cukup membantu,” ungkapnya. Yana pun mengakui perkembangan kajian di Kota Bandung saat ini cukup tinggi dan memotivasi anak muda Bandung untuk hijrah dan menghadiri kajian-kajiannya.
Pada kajian semalam menghadirkan Ustad Abdul Munzir Situmorang yang membawakan tema Iman, Hijrah dan Istiqamah. “Hijrah itu erat kaitannya dengan iman. Orang yang beriman tentunya akan tertahan dari nafsu-nafsu yang tidak baik,” ujarnya.
Munzir pun menyambut baik dengan gelombang hijrah di Kota Bandung. “Alhamdulillah semakin banyak orang mengikuti Alquran dan sunnah. Di Kota Bandung ini bisa menghalau pengaruh LGBT, Syiah dan pengaruh lainnya, ” tugas Munzir. (rls/rie)
