Diskusi Media Massa: Jokowi Berhasil Berantas Mafia

BANDUNG – Pemuda Peduli Bangsa menggelar diskusi Media dengan tema ”4 Tahun Kinerja Pemerintahan Jokowi-Jk Dalam Perspektif Media Massa”. Kegiatan yang dihadiri puluhan Mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung itu digelar di Kytos Hotel, Jalan Dr. Setiabudi, Kota Bandung, kemarin (20/12).

Menurut Ketua Iwan Kartiwa, kegiatan tersebut diinisiasi sebagai bentuk kepedulian Pemuda Peduli Bangsa terhadap kondisi sosial Negara. ”Kegiatan diskusi media ini ditujukan untuk membangun semangat berpikir jernih dalam menyikapi fenomena sosial yang terjadi di Negara Indonesia saat ini,” ujar Iwan.

Dalam kesempatan itu Zaenal Abidin yang juga Kepala Biro Kantor Berita Antara Jawa Barat, memaparkan sejumlah keberhasilan Presiden Joko Widodo dalam 4 tahun terakhir.

”Pada zaman pemerintahan Jokowi semua lebih membaik. Pembangunan infrastruktur sangat mempengaruhi berbagai sendi-sendi kehidupan, oleh karena itu kondisi masyarakat di era pemerintahan Jokowi jauh lebih membaik. Untuk permasalahan izin agraria pada pemerintahan Jokowi-JK lebih mudah dan tidak bertele-tele,” ungkap Zaenal Abidin.

Dia juga membandingkan daerah-daerah pinggiran yang mulai tersentuh pembangunan, seperti dikawasan Kalimantan. Bahkan yang paling mencolok sebut Zaenal, dalam kasus kebakaran hutan, dalam dua tahun terakhir ini sudah tidak terdengar lagi.

Senada disampaikan Pembicara lainnya, Direktur Kabar Kampus, Furkon AMC, dia menyebutkan pemerintahan Jokowi telah berhasil memberantas mafia-mafia ekonomi, dia menyontohkan pada kasus Petral.

”Banyak hal-hal negatif semisal mafia-mafia ekonomi yang di berantas pada zaman pemerintahan jokowi-jk,” ungkap Furkon.

Dia juga berharap sebagai anak muda pihaknya mengharapkan para mahasiswa yang hadir harus dapat merespon tantangan zaman. ”Ketika kita menilai masalah dilihat dengan sudut subjektif maka itu bukan solusi. Seharusnya mencari akar masalah harus dilihat dari sistem bukan person to person. Pers merupakan instrumen penting dalam memajukan bangsa,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan