Berikan Perhatian Pada Hak Anak

SOREANG – Program inovasi Sabilulungan Perlindungan Anak dan Sadulur (Saperak) dan Sabilulungan Dukung Lingkungan Ramah Anak (Sadulur) merupakan program untuk melindungi anak dari kekerasan. Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bandung Hj. Kurnia Agustina mengatakan, dari jumlah anak di Kabupaten Bandung yang berumur 0 sampai 18 tahun mencapai 1,3 juta jiwa.

Namun kondisinya anak-anak banyak yang sudah kehilangan tradisi akar budaya bangsa. Sehingga, keadaan ini akan berdampak pada pudarnya nilai-nilai budaya dikemudian hari.

’’Jadi melalui festival kampung anak, kita harus menghidupkan kembali minat anak-anak bermain permainan tradisional,”jelas Kurnia ketika ditemui pada festival kampung anak kemarin. (6/12)

Selain itu, peran para orang tua pada gerakan Sadulur harus memiliki sinergitas dengan meningkatkan kewaspadaan peka pada lingkungan pergaulan anak dengan cara berikan perhatian, kasih sayang, cinta.

Selain itu, terjalinnya kedekatan emosinal dengan sesama anggota keluarga dan memenuhi semua hak mereka, seperti bermain, pendidikan, perlindungan.

Sementara itu, Asisten ekonomi dan Kesejahteraan Kabupaten Bandung H. Marlan mengatakan, melalui festival kampung anak dapat memberikan gambaran bahwa anak-anak memiliki haknya untuk berkembang, berkreasi. Sehingga, melalui kesenian dan kaulinan tradisional dengan pendidikan karakter mampu mengangkat nilai-nilai luhur budaya bangsa dan budaya lokal.

“Mudah-mudahan festival anak ini bisa sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan gawai dalam kehidupan sehari-hari,”kata dia.

Dia mengatakan, perlindungan anak merupakan kewajiban semua pihak sehingga diperlukan sinergitas untuk menjamin dan melindungi anak dan pemenuhan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang.

“Keberpihakan terhadap anak dari Pemkab Bandung sudah dinyatakan melalui berbagai program. Begitupun penyediaan sarana prasarana untuk anak seperti hadirnya beberapa taman di komplek Pemkab, bahkan sudah tersedia juga di beberapa kecamatan,” jelas Marlan. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan