BANDUNG – Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan partainya tetap memberikan dukungan penuh terhadap Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Salahhudin Uno. Hal itu untuk menjawab keraguan yang selama ini ramai diperbincangkan di media, jika Partai Demokrat setengah hati mendukung pasangan calon presiden nomor 02 itu.
”Seolah-olah Demkrat tidak jelas dalam konteks Pilpres, inilah yang harus hati-hati, karena persepsi sengaja dibangun. Kalau kita terjebak di dalam kekisruhan arus informasi yang tidak jelas itu. Justru sebenarnya akan merugikan koalisi Pak Prabowo dan Bang Sandi ini, kan seolah-olah ada ketidaksolidan antara Demokrat dengan Gerindra, misalnya. Itu saya katakan sekali lagi, itu bisa berdampak negatif pada koalisi dan juga pada Paslon yang kami usung, yaitu Pak Prabowo dan Bang Sandi. Oleh karena sebenarnya, tidak ada isu yang sangat critical dalam koalisi, kami tetap pada sikap, bahwa kami akan mengusung Prabowo sebagai pemimpin Nasional sebagai Presiden di tahun 2019,” kata AHY saat acara Ngariung bareng Media di Bandung, kemarin (28/11).
Meski demikian dikatakan AHY, partainya tidak ingin kehilangan suara pada Pemilu 2019 mendatang. Karena menurutnya, Pemilu yang akan datang sangat jauh berbeda dengan pemilu sebelumnya. Karenanya perlu ada strategi khusus agar Pileg tidak gagal.
”Demokrat tidak ingin kehilangan suara. Saya yakin partai-partai lain juga tidak ingin kehilangan suara, yang pasti setiap partai ingin nambah suara, ingin banyak lagi wakil rakyat yang duduk di parlemen, di DPR RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Itu adalah sasaran setiap partai, termasuk partai Demokrat. Oleh karena itu sangat berlebihan jika yang disoroti hanya partai Demokrat saja, karena semua partai politik lainnya juga melakukan hal yang sama,” tandasnya.
Apalagi sebut dia, jika melihat pada sejumlah hasil survey, yang diuntungkan dengan adanya Pilpres hanya ada dua partai politik yakni PDI Perjuangan dengan Joko Widodonya, dan Gerindra dengan sosok Prabowo Subianto nya.