BANDUNG – PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) memproyeksikan penambahan 20 hingga 30 unit store se-Indonesia hingga 2020 mendatang. Optimisme tersebut seiring sejalan dengan ketatnya persaingan retail serta pertumbuhan anak perusahaan di bawah naungan Kawan Lama.
”Kami tetap optimistis menatap persaingan. Proyeksi itu dirancang mengacu pada perkembangan tiap store yang sudah ada juga naik signifikan,” kata Area Manager Ace Hardware (wilayah Bandung, Tasik, Karawang dan Cikarang) Januar Hadi dalam media gathering di kawasan Jalan Cimanuk, Kota Bandung, Rabu (28/11).
Januar mengungkapkan, saat ini di Bandung sudah ada sebelas unit store Ace Hardware di Kota Bandung. Dan diproyeksikan penambahan sebanyak tiga unit di 2019. ”Penambahan ini menyesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan pasar. Tidak hanya Bandung, tapi Tasik, Karawang dan Cikarang pun diproyeksikan ada penambahan,” ungkap Januar tanpa menyebutkan nilai investasinya.
Tidak hanya itu, di Jakarta, kata dia, Ace Hardware sudah meluncurkan unit toko ritel dengan ukuran lebih kecil dibanding dengan toko yang sudah ada saat ini yaitu Ace Express. Toko format baru ini pengembangan jenis toko yang ada sudah terbatas dengan space yang kecil. Atau artian mudahnya sekelas mini market.
”Itemnya basic needs. Tidak selengkap di store utama. Item yang tidak ada di Ace Express bisa dipesan dan dikirim ke customer,” jelasnya.
Sementara itu, Area Manager Informa wilayah Bandung Sofyan sama-sama optimistis dengan saudara tuanya. Sebab, bagi dia, Bandung tetap menjadi market besar yang belum seluruhnya terlayani.
”Tahun 2019 memang menjadi tantangan besar untuk kami di Informa. Makanya, kami pun menyesuaikan penjualan new item, promo dan lain-lain dengan format online. Bahkan kami sudah ada mobile apps yang bisa melayani kebutuhan konsumen,” papar Sofyan sambil menambahkan, Informa juga ikut memproyeksikan pembangunan store baru di Bandung. (rie)