”Pembiayaan juga berasal dari kontribusi Poktan Gemah Ripah 2 dan Pemerintah Desa Japara,” lanjutnya.
Selama tiga tahun, telah dilaksanakan sejumlah kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi pengembangan benih untuk komoditas bawang merah, pengembangan persemaian untuk komoditas cabai merah, introduksi dan pelatihan mina padi dan sistem padi organik, hingga pelatihan dan pendampingan demplot usaha ternak domba padjadjaran, suatu jenis domba hasil penelitian dosen Unpad.
Selanjutnya, pelatihan dan pendampingan pengembangan sistem kolektif untuk produksi dan pemasaran sayuran dan ternak domba, pelatihan dan pendampingan penerapan teknologi pakan ternak ”silase”, pelatihan penerapan teknologi biogas, pelatihan dan pendampingan pembuatan pupuk organik dari hijauan dan limbah ternak, introduksi dan pelatihan beternak ikan lele, ikan nila jantan dan nilem, pelatihan pengembangan akses pasar sayuran, padi, ternak domba, dan ikan. (*/ign)