RPJMD Tak Sekadar Formalitas

Selain melakukan Unras di depan Gedung Trans Luxury Hotel tempat berlangsungnya kegiatan Musrenbang RPJMD Jawa Barat 2018-2023, Dadan juga sempat melakukan inte­rupsi sesaat setelah pelaks­anaan agenda tersebut selesai. Akan tetapi, Dadan mendapat adangan dari pihak protoko­ler Pemprov Jabar dan kea­manan hotel.

Dadan pun diamankan peng­awal pribadi Gubernur Jawa Barat dan menariknya keluar ruangan. Di luar ruangan, se­ketika Dadan langsung diapit dan dibawa turun ke bawah, tepatnya ruang terbuka di de­pan hotel. Dadan pun sempat bersitegang dengan pengawal pribadi meski tidak terjadi ben­turan fisik.

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil mengatakan, dari sebanyak 700 program yang dicanangkan Pemprov Jabar dalam Musrenbang RPJMD Jawa Barat 2018-2023, hanya 20 persen saja gagasan yang dirinya diberikan. Menurutnya, gagasan-gagasan pembangu­nan untuk lima tahun ke depan, justru lebih banyak datang dari masyarakat.

”Saya sampaikan mau WAL­HI mau siapapun masih ada kesempatan karena RPJMD ini lagi dibahas di dewan, jadi tinggal dimasukan aja. Formatnya bisa bertemu gu­bernur langsung, bisa men­ghadap dewan,” kata Ridwan.

Ridwan Kamil menegaskan, apabila WALHI Jawa Barat merasa terdapat kekurangan dalam program-program yang diusung pada Musrenbang RPJMD Jawa Barat 2018-2023, dia siap menerima masukan-masukan yang diberikan. Justru, dirinya menilai ma­sukan tersebut akan mem­bantu pembangunan di Jawa Barat. ”Gak ada masalah, WALHI kan stakeholder juga, tidak harus dengan cara-cara seperti itu saya kira,” kata dia. (mg1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan