Sementara untuk mengatasi banjir akibat luapan air Sungai Ciputri, lanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi.
”Air di sungai (Ciputri) saat hujan deras tak tertampung, akhirnya meluap ke jalan. Jadi untuk masalah ini harus terintegrasi dengan DPKP karena kaitannya dengan sungai,” katanya.
Terpisah, Kepala DPKP Kota Cimahi, M Nur Kuswandana, mengatakan, meluapnya air dari aliran Sungai Ciputri ke Jalan Mahar Martanegara karena sungai tersebut memiliki masalah 3P (Penyempitan, Pendangkalan, Pencemaran).
”Sehingga ketika terjadi hujan, kapasitas saluran tidak mampu untuk menampung debit air, sehingga meluap ke jalan. Oleh karena itu perlu pelebaran saluran,” ujarnya.
Terkait aspal yang mengelupas, kata dia, memang karena derasnya air dari sungai yang menerjang jalan tersebut, sebab aspal berada diatas beton, sehingga mudah mengelupas saat diterjang banjir.
Pihaknya baru berencana akan melakukan pelebaran sejumlah sungai di Kota Cimahi, termasuk Sungai Ciputri. Padahal, seharusnya, pengerukan sungai dan perbaikan drainase harus dilakukan sebelum datangnya musim hujan. (ziz/yan)