Ijazah Lulusan Akan Sama dengan Siswa Formal

”Sekolah Jabar Juara dapat diwujudkan melalui kolabo­rasi antartingkatan pemerin­tahan, antarwilayah, dan an­tarpelaku pembangunan untuk memanfaatkan potensi dan peluang serta menjawab per­masalahan dan tantangan pembangunan,” paparnya.

Dadang menjabarkan, indi­kator Sekolah Jabar Juara ada­lah sekolah untuk anak berke­butuhan khusus, terpencil, terbelakang, masyarakat adat, bermasalah dengan hukum, kesulitan ekonomi, anak dip­ekerjakan, di daerah konflik, terdampak bencana alam. Termasuk anak yang mempu­nyai keterbatasan waktu ka­rena kebutuhan (atlet).

”Nah, ke depan, data utama yang dijadikan acuan adalah data pokok pendidikan (Da­podik). Data tersebut kemu­dian dikroscek oleh pihak ke­camatan untuk dicocokan. Dengan begitu, APK tersebut tidak hanya naik secara jumla tapi bisa dipertanggungjawab­kan secara data,” tandasnya.

Yang tidak kalah penting, kata dia, gencar sosialisasi. Kepesertaan di Sekolah Jabar Juara tidak mungkin hanya sekali gertak. Sebab, keinginan dari peserta untuk ikut sekolah kadang tidak sejalan dengan keinginan dari orangtua atau pun pihak perusahaan di ma­na siswa itu bekerja.

”Makanya dalam launching nanti, pihak swasta pun akan dilibatkan dalam MoU Seko­lah Jabar Juara,” tegasnya. (rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan