Dagelan Ratna Berdampak ke Prabowo-Sandi

”Tidak ada, tadi juga polisi menanyakan soal pasien Rat­na Sarumpaet. Polisi kesini kemarin jam 7 malam,” ujar Riani staf bagian Medical Record Rumah Sakit Mitra Kasih.

Senada dikatakan Ahmad, staf bagian pendaftaran RSUD Ciba­bat, bahwa pihaknya tidak pernah menerima pasien atas nama Ratna Sarumpaet. Hal itu diketa­hui setelah pihaknya mengecek nama daftar pasien. “Tidak ada nama pasien atas nama Ratna Sarumpaet,” singkatnya.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza mempertimbangkan posisi Ratna Surampaet sebagai juru kampanye dalam tim badan pemenangan nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

”Salah dong itu, enggak bener berarti dia (Ratna). Ya yang ber­sangkutan nanti akan kita per­timbangkan (apakah) terus dalam tim atau tidak,” ujar Riza seperti dilansir dari Antara.

Riza menjelaskan Partai Gerindra menjadi pihak yang dirugikan atas pernyataan bohong Ratna yang mengaku luka akibat dikeroyok padahal itu akibat kesalahn tindakan bedah plastik sedot lemak.

”Tentu kami pohak yang diru­gikan atas apa yang disampaikan beliau (Ratna) terkait berita-berita sebelumnya,” ujarnya.

Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah menyayangkan sikap Ratna yang sudah membohongi orang-orang penting di bangsa ini. Bahkan, kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet ini menjerumuskan dirinya ke da­lam lembah dusta. Hal ini se­penuhnya diketahui Ratna.

”Setelah pengakuan Ibu Ratna tentang kasusnya ini, mengandung beberapa di­mensi persoalan. Pertama, di wilayah persoalan pribadi tentu ada banyak misteri ten­tang kenapa orang berumur 70 tahun membiarkan dirinya jatuh ke dalam lembah kete­rangan dusta, dan kesaksian palsu yang dia sampaikan kepada orang-orang penting, bahwa operasi plastiknya dia adalah sebuah penganiayaan,” kata Fahri Hamzah lewat pe­san suara ke Fajar Indonesia Network, kemarin (3/10).

”Saya membayangkan ba­gaimana Wakil Ketua DPR (Fadli Zon-red), Capres Pra­bowo Subianto, Prof Amien Rais dan orang-orang penting lainnya yang mendengar langsung dari yang bersang­kutan, harus percaya bahwa apa yang terjadi terhadap dirinya adalah sebuah peng­aniayaan. Ini misteri pribadi Ratna,” tambah Fahri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan