Kompetensi Keahlian Bisnis Dalam Jaringan

BANDUNG – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Ahmad Hadadi menyebutkan revita­lisasi SMK bukan hanya se­kadar fisik sekolah, melainkan sumber daya manusia. Se­perti kompetensi guru, ke­pala sekolah dan lainnya.

Hal itu dikatakan Hadadi saat membuka acara Workshop Penyelarasan Kurikulum Ke­juruan pada Kompetensi Keahlian Bisnis Daring dan Pemasaran untuk Mewujud­kan Kurikulum yang Link & Match dengan Industri oleh SMK Negeri 3 Bandung di di Harris Hotel Bandung , Jalan Peta, Bojongloa Kaler, Kota Bandung, kemarin (3/10).

Lanjutnya, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai tindak lanjut Inpres Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK untuk Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia melalui Program Peng­embangan SMK berbasis Industri/Keunggulan Wilayah menjadikan kurikulum seba­gai hal yang penting untuk diselaraskan dengan kebutu­han kompetensi DU/DI.

”Tentu revitalisasi tidak ha­nya fisik, akan tetapi untuk SDM gurunya hingga kepala sekolah. Kemudian sudah menjadi suatu kemestian guru ini punya jiwa kewirau­sahaan. Jangan jadi guru yang biasa-biasa aja tanpa ada kreatif, kolaboratif dan lain­nya,” ujar Hadadi.

Hadadi mengatakan, sejalan dengan tujuan pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran, SMK diharap­kan dapat meluluskan siswa yang siap kerja dan berwirau­saha. ”Yang terpenting adalah bagaimana menata pendidi­kan SMK khususnya di Jawa Barat agar terus berprestasi harus selaras dengan dunia industri,” sambungnya.

Hal tersebut sesuai dengan tujuan workshop ini, Kepala SMK Negeri 3 Bandung, Euis Purnama, mengatakan sebagai SMK revitalisasi, Euis berharap dapat menggandeng aliasi agar sama-sama memajukan paket keah­lian bisnis. Selain kemampuan dan kompetensi keahliannya ditingkatkan, hal yang tidak ka­lah penting adalah meningkat­kan prilaku dan karakter siswa.

”Dengan kegiatan ini saya harap bisa menghasilkan ku­rikulum yang revesentatif yang dapat dilaksanakan di sekolah masing-masing dan sebagai bahan acuan dalam menganti­sipasi era revolusi industri 4.0,” ujar Eius. (mg3/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan