GUNA meningkatkan pengetahuan dan wawasan kehumasan, Indonesia Training Institute Consulting Service menggelar pelatihan selama dua hari Kamis-Jumat (27-28/9/2018) bertempat di De Braga by Artotel di Bandung.
Pelatihan yang bertemakan membangun relasi dengan media bagi BUMN ini diikuti sebanyak 18 praktisi humas BUMN. Menghadirkan narasumber Refly Harun salah satu Pakar Hukum Tata Negara dan Widia Saputra Jurnalis MetroTV.
Dalam paparannya Refly Harun mengatakan saat ini sudah saatnya BUMN memberikan perhatian lebih kepada kehumasan. Sebab tugas tidak saja menyiarkan kegiatan perusahaan saja.
“Fungsi humas di BUMN sangat penting, bila kehumasan buruk maka akan menyebabkan citra negatif secara keseluruhan BUMN tersebut,” tegasnya.
Menurutnya, humas harus bisa membuat program program yang memberikan pengaruh positif bagi perusahaan.
Humas juga harus bisa membangun relasi dengan media, sehingga kemitraan dengan media akan terus terjalin.
“Selain itu humas juga harus bisa menghadapi pemberitaan negatif, dan harus mengetahui petingnya media sosial,” papar Rafly Harun.
Sementara Widya Saputra dari Metro TV memberikan materi tentang peran media sebagai relasi bagi BUMN, media publik relation media untuk membuat citra BUMN, dan public speaking.
Dalam paparannya. Widya juga memberikan kiat kiat kepada humas bagaimana menyampaikan berita yang baik dan menghadapi berita berita buruk. (rls)
