Dinsos Genjot Sertifikasi Pekerja Sosial

NGAMPRAH– Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat terus memaksimalkan bagi para pekerja sosial di Kabupaten Bandung Barat agar memiliki sertifikasi. Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Sosial Nomor 16 Tahun 2017 tentang Standar Nasional SDM Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

“Saat ini memang semuanya belum memiliki sertifikasi dan sesuai arahan dari pusat harus mulai dilakukan. Sertifikasi ini merupakan sebuah keharusan bagi para pekerja sosial. Kami targetkan ke depan mereka bisa mempunyai sertifikasi,” tegas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Heri Partomo, di Ngamprah, kemarin.

Heri mengungkapkan, sertifikasi dilakukan langsung oleh Lembaga Sertifikasi Kesejahteraan Sosial (LSKS) di bawah Kemensos. Diharapkan, bila para pekerja sosial sudah memiliki sertifikasi akan memudahkan mereka dalam mendapatkan bantuan dari Kemensos. “Hal positif lainnya mereka akan dengan mudah ke depannya ketika menerima berbagai bantuan. Makanya seluruhnya harus memiliki sertifikasi tersebut,” ujarnya.

Heri menyebutkan, pekerja sosial terdiri dari Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) sebanyak 16 orang, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) 165 orang, Tagana 50 orang dan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) 171 orang. Heri menambahkan, tidak hanya para pekerja sosial yang menjadi target untuk memiliki sertifikasi, namun seluruh anggota staf Dinas Sosial juga ditargetkan harus memiliki sertifikasi tersebut. “Termasuk staf di dinsos juga harus memiliki sertifikasi tersebut,” paparnya.

Meski demikian, Heri menjelasan, untuk biaya penganggaran sertifikasi tersebut, saat ini pihaknya masih belum siap. “Karena melakukan sertifikasi ini sebuah kewajiban, maka ke depan kami juga harus bisa menganggarkan. Dan itu yang menjadi tugas kami ke depan,” terangnya.

Heri juga mendorong ke depannya, agar segala bantuan baik dari pemerintah pusat dan daerah agar bisa disalurkan bagi para pekerja sosial yang bekerja luar biasa di lapangan. Upaya itu terus dilakukan agar kesejahteraan pekerja sosial juga dapat dirasakan. “Soal bantuan bagi pekerja sosial kami terus dorong. Mudah-mudahan saja setelah sertifikasi ini dapat, bantuan juga bisa mudah didapat,” pungkasnya. (drx)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan