Luncurkan ATM Beras

BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali berinovasi meresmikan bantuan hibah teknologi ketahanan pangan berupa ATM Beras kepada masyarakat Kota Bandung. Peresmian tersebut Bebarengan dengan peringatan Hari Krida pertanian ke-46.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil meresmikan dengan simbolis penyerahan kartu ATM Beras kepada warga kurang mampu. Ini salah satu inovasi untuk mensejahterakan warga Kota Bandung.

Menurut Gubernur Jabar terpilih yang akrab disapa Kang Emil, tiada hari tanpa inovasi untuk Kota Bandung ini. Selama limat tahun kepemimpinan Kang Emil-Oded M Danial telah meluncurkan inovasi-inovasi dalam program.

Diakhir jabatnya, Kang Emil kembali melaunching yakni ATM Beras dengan konsep mesin tersebut ditaruh di rumah-rumah ibadah yang diperuntukan jamaahnya.

“Alasannya agar sambil meminta berasnya tentu ada nasehat-nasehat untuk keluar dari jurang kemiskinan. Jika di masjid oleh ulama, di gereja oleh pendeta,” kata Kang Emil usai meresmikan ATM Beras di Cibiru, Bandung, Selasa (31/7).

Dengan begitu, bisa mengurangi proses-proses kecurangan yang sering dilaporkan masyarakat. Karena tidak mungkin dalam logika orang membohongi proses di rumah ibadah.

Saat ini secara simbolis, baru enam unit ATM Beras di enam kewilayahan. Ke depannya Bandung membutuhkan sebanyak 151 buah di Masjid, Kelurahan dan rumah ibadah lainnya.

Pemkot Bandung menggunakan dana APBD sejumlah Rp 33 juta per unit. Jika ditotalkan butuh Rp 5 miliar untuk seluruh Kelurahan, dan Kecamatan di Kota Bandung. Kegunaan ATM Beras ini dinilai sangat efektif dan mengurangi kecurangan.

“Sangat efektif karena tidak ada kurang dan lebih dari teknologinya saja pasti jumlah kilogram beras yang keluarnya tidak ada pembohongan,” ujarnya. (ona/JPC)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan