Justin tetap Pede Hadapi Asian Games

JAKARTA – Pasangan tuan rumah, Justin Barki (18)/Christopher Rungkat harus puas berada di posisi runner-up Combiphar Tennis Open 2018. Pada babak final di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta, Sabtu (28/7) lalu, unggulan teratas turnamen seri pertama ITF Men’s Future itu harus mengakui ketangguhan ganda Australia, Michael Look/Matthew Romios.

Justin/Christo kandas straight set dari duet non-unggulan itu dalam laga berdurasi 74 menit dengan skor akhir 6-7 (6) 6-7 (5). ”Pertandingan berlangsung ketat karena masing-masing pasangan tidak bisa mematahkan servis lawan. Saat tie-break, baik di set pertama maupun kedua, kami kalah konsistensi dari lawan,” ujar Justin yang hanya akan tampil di nomor tunggal pada seri kedua pekan depan.

Kendati demikian pasangan yang akan menjadi ujung tombak Merah Putih di ajang Asian Games 2018 itu tak ingin larut menangisi kegagalan meraih gelar juara ganda kejuaraan yang menyediakan hadiah total 15.000 dollar AS atau sekitar Rp 210 juta ini.

”Hasil turnamen Combiphar Open ini menjadi bahan evaluasi yang sangat baik untuk menghadapi Asian Games bulan depan,” timpal Christo yang akan segera bertolak ke Chengdu, Tiongkok mengikuti turnamen ATP Challenger.

Sementara itu, Quentin Robert (23) berhasil memboyong gelar juara tunggal Combiphar Tennis Open 2018, Minggu (29/7). Pada laga final di lapangan tenis The Sultan Hotel Jakarta, petenis asal Reunion –sebuah kepulauan wilayah Perancis di Samudera Hindia dekat Madagaskar itu mengalahkan wakil Australia, Michael Look (30).

Peringkat tunggal ke-943 dunia itu menyelesaikan pertarungan rubber set dalam durasi dua jam 25 menit. Setelah kehilangan set pertama 5-7, Quentin mampu berbalik unggul dengan mengambil dua set berikutnya, 7-5 6-3.

”Saya gembira bisa memenangi partai final dan meraih gelar juara single ITF Men’s Future untuk pertama kali. Hasil ini menjadi batu loncatan yang sangat berharga untuk karir tenis berikutnya,” tutur petenis yang dalam dua bulan ini mengikuti turnamen di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai juara tunggal seri pertama ITF Men’s Future berhadiah total USD15 ribu itu, Quentin berhak mengemas tambahan 18 poin peringkat dan mengantongi USD 2160 ribu atau sekitar Rp 30 juta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan