TPS Liar Masih Marak di Soreang

SOREANG — Kesadaran masyarakat di Kabupaten Bandung sepertinya masih harus ditingkatkan. Sebab, di sepanjang jalan Raya Soreang, tepatnya di dekat Masjid Agung di Alun Alun Soreang masih banyak ditemukan sampah rumah tangga yang sengaja dibuang oleh warga.

Berdasarkan pantauan dibeberapa titik sampah terlihat disepanjang jalan raya soreang Cipatik. Tumpukan sampah rumah tangga itu, Bahkan, menimbulkan bau tak sedap menusuk hidung.

Tumpukan sampah juga seringkali terlihat disepanjang Jalan Raya Soreang depan Terminal dan Pasar Soreang, sampah terlihat menumpuk dibeberapa sudut jalan dan dibawah beberapa pot bunga di trotoar jalan.

“Hampir setiap hari saya lihat tumpukan sampah disepanjang jalan ini. Memang setiap hari juga diangkut tapi kok anehnya orang tenang tenang saja lihat kondisi lingkungan yang kumuh banyak sampah seperti itu,” kata Asep Wawan, 40, salah seorang warga Soreang, di Alun Alun Soreang, Kemarin (26/7).

Asep merasa prihatin dengan kondisi Alun Alun Soreang dan kawasan Ibu Kota Kabupaten Bandung di Soreang tersebut. Sebab, jangankan bisa meraih penghargaan Adi Pura, untuk menata dan menjaga kebersihan lingkungan saja belum berjalan dengan baik.
“Sudah semestinya pemerintah serius ngurus sampah ini. Kalau terus dibiarkan bisa mengganggu kesehatan masyatakat,”ujarnya.

Sementara itu Camat Kecamatan Soreang Rusli Baijuri mengakui, jika tumpukan sampah disepanjang jalan tersebut memang masih terjadi diwilayah Soreang. Namun, sebenarnya tumpukan tersebut merupakan titik kumpul sebelum dilakukan pengangkutan oleh petugas Kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung.

“Beberapa desa melalui RT dan RW sudah bekerjasama dengan UPT Kebersihan untuk pengangkutan sampah. Waktu pengangkutannya itu sesuai kesepakatan. Tumpukan sampah dipinggir jalan itu merupakan titik kumpul sebelum diangkut oleh petugas,” kata dia.

Selain itu, untuk penanganan sampah tersebut, kata Rusli, Pemerintah Kabupaten Bandung telah mendorong setiap desa untuk membangun tempat pengolayan sampah sementara. Sehingga nantinya diharapkan tak ada lagi tumpukan sampah ditepi jalan. (rus/yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan