Jaring Bibit Juara Melalui Djarum Sirnas

TASIKMALAYA – Gelaran even bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Li-Ning Jawa Barat Open 2018 memasuki hari ketiga. Even yang digelar di Kota Tasikmalaya mulai 23-28 Juli 2018 tersebut diikuti sebanyak 977 orang pebulutangkis dari berbagai daerah, termasuk luar negeri.

Pada pertandingan hari ketiga, pebulutangkis tunggal putri Hanna Ramadhini, berhasil melaju ke babak kedua atau 16 besar usai bertarung sengit selama tiga game kontra wakil Exist Jakarta, Putri Kusuma Wardani, pada babak pertama di GOR Susi Susanti, Tasikmalaya.

Mengawali game pertama, Hanna yang merupakan wakil Mutiara Cardinal Bandung langsung mendapat perlawanan cukup sengit dari Putri. Namun begitu, akhirnya Hanna pun dapat mengamankan laga pembuka setelah menang 21-18.

Pada game kedua, lagi-lagi Hanna kembali mendapatkan perlawanan yang sengit. Alhasil, Hanna terpaksa harus menunda kemenangannya usai kalah terlebih dahulu 21-15.

Pada game penentu, Hanna tak ingin melepas kesempatan untuk bisa meraih kemenangan. Dia pun terlihat berjuang semaksimal mungkin melawan permainan Putri hingga akhirnya Hanna mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 21-15 selama 75 menit.

“Kami sebenarnya sudah sama-sama tahu kekurangan dan kelebihannya masing-masing, karena waktu saya masih di Pelatnas sering latihan bareng. Memang sesuai prediksi, dipertandingan tadi bakal berjalan sengit hingga tiga game,” kata Hanna.

Hanna sendiri memutuskan untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI Cipayung beberapa bulan lalu. Sedangkan Putri adalah salah satu atlet yang terpilih program magang sejak awal tahun 2018. Hal tersebutlah yang menyebabkan kedua pemain ini sempat berlatih bersama meski berbeda klub.

“Mungkin keunggulan saya tadi atas Putri, saya lebih unggul dari segi penguasaan lapangan, dan juga pengalaman untuk menghadapai poin-poin kritis,” kata dia.

Pada babak kedua selanjutnya dalam 16 besar, Hanna akan berjumpa dengan wakil Jaya Raya Jakarta, Sri Fatmawati yang sebelumnya juga telah memastikan diri melaju setelah menundukkan wakil Djarum Kudus, Aisyah Sativa Fatetani dengan 21-12 dan 21-10.

“Untuk besok mungkin harus lebih ditingkatkan lagi dari segi ketahanan di lapangan. Semoga bisa terus menang dan juara, karena di turnamen ini saya didukung langsung oleh orang tua dan keluarga,” kata dia.

Tinggalkan Balasan