BANDUNG – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bandung menyatakan akan mendorong seluruh kader untuk berpartisipasi dalam perpolitikan tanah air. Terlebih, tahun depan Indonesia akan kembali menggelar Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-45, Ketua KNPI Kota Bandung, Hendra Guntara mengatakan, KNPI memberikan kesempatan kepada seluruh kader untuk mengikuti proses demokrasi. Sebab, dunia politik merupakan hak individu seluruh kader.
“Kami memberikan kesempatan bagi kader yang ingin maju. Ini diharapkan jadi peluang untuk ikut berpartisipasi terutama dari para pemuda Kota Bandung dalam dunia politik,” kata Hendra di Bandung (25/07).
Dikatakan Hendra, para pemuda Kota Bandung dinilai perlu ambil bagian dan berpartisipasi dalam dunia perpolitikan. Pasalnya, partisipasi tersebut akan berdampak positif bagi para kader karena bisa megawal berbagai kebijakan dan program pemerintah.
Selain itu, dirinya juga menilai pengetahuan dan partisipasi pemuda di Kota Bandung terhadap dunia politik masih sangat rendah. Sehingga, diperlukan stimulus untuk mendorong pemuda memiliki kesadaran terhadap politik.
Hegun -sapaan Hendra Guntara- menyatakan, para pemuda Kota Bandung juga harus mampu menepis berbagai isu black campaign dalam politik. Sehingga, bisa menambah wawasan dan mencerdaskan generasi muda dalam politik.
“Maka KNPI sebagai wadah dapat mengajak para pemuda lebih melek politik. Terutama pemuda Kota Bandung yang masih kurang aktif dalam politik,” kata dia.
Hendra berharap, pada tahun politik yang akan datang, pemuda Kota Bandung akan semakin aktif dalam dunia politik. Selain itu, KNPI juga menginginkan agar para pemuda bisa terjun dan maju dalam pemilihan wakil rakyat tersebut.
“Kita akan ikut mensosialisasikan dan menjadi mitra pemerintah bukan hanya dalam politik tapi semua bidang. Sehingga lahir pemimpin di Kota Bandung yang berkualitas,” kata dia.
