35 Pabrik Ditutup Kodam

BANDUNG – Kodam III Siliwangi menyatakan telah melakukan penutupan terhadap saluran limbah pabrik yang berada disepanjang aliran Sungai Citarum. Penutupan dilakukan kepada sejumlah pabrik yang masih membuang limbah ke Sungai Citarum sebagai bentuk tindak lanjut dari Program Citarum Harum.

Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Besar Harto Karyawan mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pengecoran atau penutupan saluran limbah di sebanyak 35 pabrik. Dari 35 pabrik tersebut, 14 di antaranya dibuka kembali karena telah memperbaiki Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL).

“Kalau mereka sudah memperbaiki IPAL-nya sesuai ketentuan baku mutu, maka penutupan akan kita buka,” kata Harto di Bandung (25/07).

Dikatakan Harto, Kodam III Siliwangi akan tetap melakukan pengecoran jika pengusaha pabrik masih membuang limbah ke sungai. Untuk itu, pihaknya meminta agar pengusaha-pengusaha pabrik tidak lagi membuang lembah dengan alasan apapun.

“Saya hanya ingin mengisolasi agar tidak ada limbah dan racun yang dibuang ke sungai karena itu meracuni generasi kita,” kata dia.

Sementara terkait sedimentasi Sungai Citarum, lanjut Harto, pihaknya akan memaksimalkan pembuatan lubang biopori serta penghijauan di sepanjang pegunungan mulai dari hulu sampai hilir sungai. Sehingga, akan semakin banyak daerah-daerah tangkapan air baru terbuka.

“Sehingga permukaan air tanah kita akan kembali normal,” kata dia.

Selain itu, Kodam III Siliwangi akan melakukan pengerukan dasar Sungai Citarum. Untuk teknik pengerukan, pihaknya telah membuat program dan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan juga leading sektor terkait lainnya.

“Ada beberapa kegiatan yang dikerjasamakan dan dikaryabaktikan bersama kita seperti pengerukan dan sebagainya,” kata dia.

Harto mengatakan, adanya anggaran hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sebesar Rp 40 miliar dinilai membantu program Citarum Harum. Pasalnya, program Citarum Harum adalah tekad TNI dalam upaya melestarikan sungai dari pencemaran.

“Tumpukan sampah permukaan 95 persen bersih. Ini bisa terjadi karena Citarum Harum adalah tekad TNI,” kata dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan