Fasilitas Lengkap, Daya Tampung Kurang

SOREANG – Keberadaa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soreang saat ini kondisi sudah cukup memadai. Hal ini, dengan menyandang predikat sebagai Rumah Sakit Tipe C yang Paripurna.

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengatakan, RSUD Soreang kini memiliki fasilitas dan ruangan sudah baik, dengan peralatan kesehatan memadai seperti alat cuci darah yang akan segera di operasikan.

’’Tadi kita juga melihat Ruang Cuci Darah, ini akan segera dioperasikan dan masih dalam proses perizinan. Kami akan terus lakukan penyempurnaan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ungkap Dadang didampingi Direktur RSUD Soreang dr. Iping Suripto.

Kendati begitu, untuk Kelas III kapasitasnya tidak sebanding dengan jumlah pasien yang ada. Sebab, membludaknya jumlah pasien tersebut kebanyakan adalah peserta BPJS.

Daedang mengakui, untuk menambah ruanga rawat inap paseien sudah tidak memungkin lagi. Sebab, RSUD soreang memiliki keterbatasan lahan. Sehingga, sebagai alternatif RSUD harus dipindahkan lokasinya.

’’Kapasitas tidak sebanding dengan jumlah pasien yang masuk, terlebih dengan adanya BPJS, masyarakat banyak yang berobat langsung ke rumah sakit. Untuk sementara ada beberapa pasien yang dirawat di UGD dan di lorong-lorong,” katanya.

Dadang memaparkan, rencana pemindahan lokasi RSUD Soreang sampai saat ini tetap berjalan. Namun, proses pemindahan jadi lambat karena perlu kehati-hatian dalam proses tender.

“Kita membicarakan anggaran yang cukup besar, kurang lebih Rp. 350 miliar. Disini kami mohon pendampingan dari KPK sejak awal, agar tidak ada kesalahan dalam proses pembangunannya,” cetus Dadang.

Dadang menambahkan, rumah sakit menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Dadang beserta jajaran Pemkab Bandung setiap tahunnya. Mendengarkan keluhan dan memberikan sedikit perhatian, menurut dia, sudah sewajarnya dilakukan seorang pemimpin terhadap rakyatnya.

“Kunjungan ini kami lakukan juga ke semua rumah sakit di Kabupaten Bandung. Bukan hanya RSUD, RS Al-Ihsan pun kami kunjungi, karena banyak juga warga Kabupaten Bandung yang dirawat disana, meskipun dibawah naungan provinsi. Ini sudah sewajarnya kami lakukan, sedikit berbincang dan mendengarkan keluh kesah mereka, mudah-mudahan menambah semangat untuk sembuh,” ujarnya. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan