LONDON – Pemain Tottenham Hotspur Harry Kane ditunjuk sebagai kapten Timnas Inggris dalam Piala Dunia 2018 di Rusia. Striker 24 tahun itu mencetak 41 gol dalam 48 penampilan untuk Spurs musim ini, dan memiliki 12 gol dalam 23 penampilan untuk tim nasional.
“Dia adalah seorang profesional yang teliti dan salah satu hal terpenting bagi seorang kapten adalah mereka menetapkan standar setiap hari. Saya pikir dia adalah orang yang siap untuk mengambil tantangan itu,” ujar pelatih Inggris, Gareth Southgate seperti dilaporkan Eurosport, kemarin (22/5).
“Sekarang adalah momen dalam hidupnya di mana dia siap untuk membawa itu ke dalam lingkungan tim,” tandas Southgate.
Kane, yang pertama kali kapten Inggris di kualifikasi Piala Dunia melawan Skotlandia tahun lalu, mengatakan itu adalah “kehormatan besar”.
“Saya sangat gembira untuk Piala Dunia. Tidak sabar untuk memulainya,” katanya. “Memimpin anak-anak keluar akan menjadi istimewa bagi saya.”
Inggris menghadapi Tunisia, Panama dan Belgia di Piala Dunia di mana mereka akan mengirim skuad termuda mereka ke turnamen besar, dengan rata-rata usia di kisaran 26 tahun.
Kane diyakini memiliki beberapa pengalaman seperti kapten Liverpool Jordan Henderson dan Chelsea Gary Cahill. “Harry akan membutuhkan dukungan dari para pemain lainnya yang akan berada di sekitarnya,” kata Southgate.
“Anda tidak menjadi tim utama dengan hanya memiliki kapten yang baik dengan nilai-nilai yang baik. Itu harus menyebar ke seluruh grup tetapi saya pikir dia adalah orang yang siap untuk mengambil tantangan itu,” kata Southgate.
Icardi Tak Masuk Timnas
Berbeda dengan Harry Kane yang jadi kapten Inggris, Nama Mauro Icardi secara mengejutkan tidak masuk ke dalam skuat timnas Argentina. Padahal sebelumnya, Mauro Icardi masuk dalam daftar 30 pemain timnas Argentina untuk Piala Dunia 2018.
Namun ketika skuat tersebut dieliminasi menjadi 23 pemain, nama kapten Inter Milan itu tercoret.
Sebuah langkah yang berani dari pelatih Jorge Sampaoli untuk mencoret Icardi. Pasalnya, pemain jebolan akademi Barcelona, La Masia, itu tampil apik di Liga Italia.
Icardi menjadi top scorer Serie A dengan mencetak 29 gol dari 34 penampilan. Akan tetapi, performa cemerlang itu tak cukup membuat Sampaoli menjatuhkan pilihan pada Icardi.