NGAMPRAH – Dalam rangka Hari Kartini dan Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-20, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) PKS Kabupaten Bandung Barat menggelar berbagai kegiatan. Pada Kamis (26/4), BPKK PKS mengadakan kunjungan ke Posyandu Mutiara 5 yang terletak di RW 5 Desa Lembang, Kecamatan Lembang.
Ketua BPKK PKS Kabupaten Bandung Barat, Dwi Handayanti menjelaskan, kunjungan ke Posyandu ini memiliki beberapa tujuan. Pertama, adalah menjalin kemitraan dan silaturahim yang baik. Dalam beberapa hal, BPKK dan Posyandu memiliki lingkup kegiatan yang sama, antara lain pendidikan orang tua dan anak (parenting), pembinaan lansia, pembinaan remaja, dan pengembangan wira usaha.
Posyandu Mutiara 5 ini memiliki banyak inovasi, di antaranya memberikan fasilitas tempat berdagang bagi tukang bakso dan beberapa pelaku wirausaha lainnya seperti ketan bakar dan keripik kentang Ma Edeh. Tukang bakso yang berjualan di sekitar Posyandu Mutiara 5 ini sebulan sekali memberikan donasi untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk Balita di Posyandu tersebut. Inovasi menarik inilah yang menjadi salah satu penilaian positif yang akhirnya mengantarkan Posyandu Mutiara 5 menjadi juara I pada perlombaan tingkat provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 yang lalu.
Selain hal itu, masih banyak hal menarik dan bermanfaat lainnya yang menjadi inovasi Posyandu Mutiara 5 ini. Program inovasinya diberi nama unik yang merupakan singkatan dari program tersebut. Misalnya Buliga (Bumil Peduli Toga), Kamaslif (Kampanye Asi Eksklusif), Kamtopbe (Kampanye Stop TB) dan beberapa kegiatan lainnya. “Tujuan kedua adalah sebagai bentuk penghargaan dari kami atas prestasi yang telah diraih Posyandu Mutiara 5,” katanya.
Kekompakan pengurus Posyandu Mutiara 5 nampak dari kehadiran dan keaktifan para pengurusnya. Peran dan dukungan dari Juariah, selaku Ketua PKK RW 5 pun sangat besar. Dia menyempatkan untuk ikut hadir dalam acara ini dan selalu aktif dalam kegiatan-kegiatan Posyandunya. Dengan diketuai oleh Ibu Maryani Posyandu ini telah memiliki sarana fasilitas gedung yang sangat memadai yang terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 digunakan untuk kegiatan penimbangan dan PAUD, sedangkan lantai 2 digunakan untuk senam, pelatihan merias wajah, dan lain-lain.