Kontroversi terjadi di menit 67 saat Jonathan Bauman terjatuh setelah mendapatkan gangguan dari Arthur Cunha. Meski dalam tayangan ulang terlihat kontak di antara kedua pemain tergolong minim, tapi Arthur terlihat melakukan gerakan ‘jahil’ yang membuat Bauman terjatuh. Sayangnya wasit tak menganggap hal itu sebegai pelanggaran.
Setelah pertandingan memasuki menit ke-70, inisiatif serangan diambil alih oleh Maung Bandung. Beberapa kali serbuan Persib cukup mengancam, seperti pada menit 74 tendangan keras Febri dari luar kotak penalti membuat kiper Arema, Utam Rusdiana kerja keras menepis bola.
Pada menit 78, Persib membuat puluhan ribu Aremania terdiam setelah kerja sama apik antara Bauman dan Ezechiel membawa Maung Bandung balik unggul jadi 2-1. Menerima sodoran dari Bauman, Ezechiel dengan jitu mengeksekusi bola.
Ketika keunggulan Persib seolah bakal bertahan. Pada menit 87, Balsa Bozovic menyelamatkan Arema dari kekalahan. Setelah lolos dari jebakan offside, pemain bernomor punggung 10 itu mengelabui Sabil dan Henhen sebelum melakukan tendangan yang akhirnya merobek gawang Deden.
Setelah bangkit, Singo Edan justru harus menerima kenyataan pahit setelah harus bermain dengan 10 orang akibat Dedik Setiawan diusir alias diganjar kartu merah karena menyikut Ardi Idrus.
Sayangnya di masa injury time, situasi di lapangan menjadi tak terkendali karena sejumlah suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan dan memaksa pertandingan harus diakhiri sedikit lebih cepat dan skor 2-2 pun jadi hasil akhir duel kedua tim.
Meski gagal mempertahankan keunggulan, bagaimanapun 1 poin yang diraih Persib di markas Arema menunjukkan mentalitas Maung Bandung terbangun lebih kuat. (vpc/ign)