DCDC x Hellshow Killchestra, menjadi panggung pertama mereka menampilkan musik dalam format orkestra sekaligus membuat sejarah baru sebagai band metal di Indonesia bahkan Asia yang menampilkan konser live dengan memadukan unsur orkestra.
”Konsep Hellshow kali ini memang lebih ekslusif, ini pertamakali digelar di Sabuga dan langsung dengan format orchestra,” ujarnya.
Persimbangan memilih Sabuga sendiri lantaran konsep akustik untuk orchestra cocok dengan soundnya bagus.
Sang vokalis, Vicky, mengaku jika dirinya sebelumnya tak pernah membawakan lagu secara live sebelumnya. Single ini sudah beredar dalam album yang dirilis akhir pekan lalu. ”Selain menampilkan single terbaru, kami membawa kejutan-kejutan lainnya bagi komunitas dan fans kami,” katanya.
Perwakilan DCDC, Agus Dhani H mengatakan konser DCDC x Hellshow Killchestra merupakan sebuah spirit yang diberikan pihak DCDC untuk Burgerkill, dan ke depannya, tidak menutup kemungkinan untuk band-band lain. Ini, kata Dhani, merupakan salah satu bentuk semangat pertemanan yang diusung DCDC dengan band-band yang satu frekuensi, termasuk Burgerkill.
”DCDC semakin hari semakin banyak terlibat, banyak masukan ide, movement dan lain-lain, termasuk media engagement. DCDC x Hellshow Killchestra merupakan salah satu bentuk output pertemanan ini, Burgerkill sangat layak ditempatkan di acara ini,” kata Dhani.
Menurut Dhani, Burgerkill sudah layak membuat sejarah baru di blantika musik metal Tanah Air dan internasional. Selain Metallica yang pernah berkolaborasi dengan format orkestra dalam konser live mereka, menurut Dhani, mungkin baru Burgerkill sebagai band metal kedua yang turut menjejakinya.
”Setahu saya, selain Metallica, baru Burgerkill yang bisa menggelar konser yang menggabungkan musik ekstrem dengan orkestra, ini sebuah sejarah tentunya, selain itu, bagi kami inilah pertemanan yang menghasilkan karya,” katanya.
Dhani juga mengapresiasi para penonton yang telah membeli tiket konser. Sebabnya konser digelar di tengah bulan dimana kondisi keuangan masyarakat sudah mulai menipis dan digembosi banyak keperluan serta pilihan lain.
“Namun mereka tetap membeli tiket untuk hadir di konser ini. Ini membuktikan ada kesetaraan dan kesejahteraan antara musisi luar dengan dalam negeri. Apalagi tiket yang dijual lumayan harganya, mulai Rp 150 ribu hingga 250 ribu,” kata Dhani.