Eksistensi Seni Tradisional Jawa Barat di Zaman Now

Ironisnya, orang-orang asing yang berasal dari berbagai negara berbondong-bondong datang ke negeri ini untuk mempelajari seni tradisional yang dimiliki bangsa ini. Mereka sangat antusias mempelajari berbagai jenis seni tradisional yang berada di Jawa Barat ini. Bahkan tak jarang mereka bangga menampilkan seni tradisional yang dimiliki bangsa ini.

Kedudukan seni tradisional di abad ini, seolah-olah sudah tidak mendapatkan tempat yang istimewa lagi dikalangan anak-anak zaman now. Selera anak-anak mengalami perubahan secara cepat seiring perkembangan zaman. Seni tradisional Jawa Barat sangat yang populer dahulu dikalangan anak zaman old, kini lemas tak berdaya karena kompetitornya yang begitu mudah meraih hati anak-anak zaman now. Televisi nasional sebagai kepanjangan tangan pemerintah dalam hal memberikan edukasi yang memberikan tontonan sekaligus tuntunan, seyogyanya banyak menampilkan program acara yang dapat  mendekatkan kembali anak-anak untuk mengenal dan mencintai seni tradisional dari daerahnya.

Meskipun saat ini, ada beberapa media televisi lokal yang banyak menampilkan program kearifan lokal atau kebudayaan sebagai bentuk kepedulian terhadap eksistensi seni tradisi Jawa Barat. Namun, sepertinya kurang menjadi daya tarik beberapa anak-anak zaman now untuk mengapresiasi program acara yang ada di media televisi lokal. Fakta ini berdasarkan hasil survey di tempat penulis melakukan aktivitas mengajar, yakni di salah satu sekolah swasta yang ada di Kota Bandung. Salah satu faktornya, ternyata anak-anak zaman now, jarang menyaksikan program-program acara yang ditayangkan televisi lokal dari daerahnya sendiri. Mereka lebih tertarik menyaksikan program-program acara yang ada di media televisi nasional ataupun media streaming.

Tugas kita sebagai guru zaman now adalah terus mengenalkan, memelihara, melestarikan dan merevitalisasi seni tradisional, khususnya Jawa Barat. Hal ini dilakukan agar eksistensinya tetap diketahui serta digemari oleh anak-anak zaman now. Konsistensi, intensitas dalam memperkenalkan, dan mengapresiasikan seni tradisional dalam setiap kegiatan di sekolah merupakan salah satu cara yang dianggap cukup baik bagi guru di sekolah. Khususnya guru mata pelajaran seni budaya. Mereka memiliki peran penting dalam mengenalkan dan menambah daya tarik anak didiknya agar lebih memiliki dan mencintai seni tradisional Jawa Barat. Oleh karena itu, dibutuhkan kreativitas guru seni pada mata pelajaran Seni Budaya di sekolah dalam memberikan materi Seni Tradisional Jawa Barat dalam masa kekinian. Guru Seni Budaya dapat melakukan berbagai upaya agar para anak didiknya semakin tertarik terhadap seni tradisi. Salah satu upaya tersebut yakni dengan memberikan materi seni tradisional yang dikemas lebih menarik disesuaikan dengan ketertarikan anak-anak zaman now. Misalnya, mengaransemen seni musik tradisional dengan genre musik yang sedang digemari anak-anak zaman now. Tentunya, dengan catatan tidak menghilangkan esensi seni tradisional tersebut. Salah satu contohnya adalah musik angklung yang mampu berkembang seiring perkembangan zaman, bahkan mampu Go International.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan