Lahan Proyek Kereta Api Cepat Masih Tahap Negosiasi

SOREANG – Proyek Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung untuk pembangunan di wilayah Kabupaten Bandung saat ini baru dilakukan musyawarah untuk pembebasan lahan.

Kepala BPN Kabupaten Bandung, Atet Ginanjar mengatakan,
Pembebasan lahan ditargetkan selesai April mendatang dengan dengan melibatkan 8 desa dan 3 kecamatan.

Dia mengungkapkan, lahan yang di bebaskan keseluruhan mencapai 900 bidang. Namun, sampai saat ini baru Tanah yang berada di Kecamatan Bojongsoang yang di bebaskan.

’’Sisanya, masih dalam tahap musyawarah antara BPN dengan para pemilik lahan,’’jelas Tet ketika ditemui kemarin (23/3)

Dia menyebutkan, sejauh ini musyawarah sudah dilakukan dengan warga di empat desa. Sedangkan, sisanya akan terus dilakukan.

Dalam musyawarah tersebut dilakukan penawaran harga dengan berpatokan pada Apraisial. Sehingga, bila sudah sepakat maka akan ditentukan waktu pembayarannya.

Atet memaparkan, dari delapan desa yang dilalui oleh proyek ini meliputi Desa Buah Batu, Tegalluar, Cimekar, Cibiru Hilir, Cibiru Wetan, Cileunyi Kulon, Cileunyi Wetan dan Rancaekek Kulon.

’’Kedepalan desa ini berada di Kecamatan Bojongsoang, Rancaekek dan Cileunyi. Jika telah dilakukan musyawarah dan telah dicapai kesepatakan harga, maka tinggal pembayaran dan pengerjaan fisik oleh perusahaan BUMN.

’’Semoga saja tidak ada hambatan apapun. Karena ini semua untuk kepentingan proyel nasional. Jadi semua pihak termasuk masyarakat harus mendukungnya,’’ pungkas dia (rus)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan