Bandung – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra meminta kepada seluruh kader arus bawah untuk memenangkan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) dalam Pilgub Jabar 2018. Sebab, kemanangan tersebut menjadi anak tangga untuk untuk bisa memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2019.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, kendati aspirasi seluruh kader (arus bawah dan atas) sepakat untuk mengusung Prabowo Subianto menjadi Presiden RI, kesepakatan tersebut harus dibuktikan dengan komitmen para kader untuk bisa memenangkan pasangan calon Sudrajat dengan Ahmad Syaikhu menjadi Jabar I dan II. Sebab, jika mampu menang berarti setidaknya bisa menguasai Jawa Barat dan akan memudahkan konsolidasi ke depan.
”Kekuatan 2019 (memenangkan Pilpres 2019) akan sangat tergantung dengan kekuatan di Pilkada Serentak, salah satunya Jawa Barat yang mempunyai suara terbanyak,” tuturnya, Bandung, belum lama ini.
Di Pemilihan Presiden 2014, jelasnya, Prabowo Subianto mampu memenangkan basis suara di Jawa Barat karena faktor kepala daerahnya yang mampu memenangkannya melalui strateginya (kekuasaannya). Maka dengan begitu, memenangkan Asyik (Sudrajat dengan Asyik) sudah menjadi keharusan jika ingin memenangkan Prabowo Subianto menjadi Presiden 2019.
Selain itu terang dia, para kader harus mampu meyakinkan masyarakat salah satunya di Jawa Barat bahwa Prabowo Subianto merupakan calon presiden yang lebih baik dibandingkan Joko Widodo. Salah satunya dengan membuktikan kepada masyarakat persoalan pemerintahan kali ini masih belum mampu menurunkan harga bahan pokok, pemborosan APBN dan persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini.
”Sebenarnya bukan persoalan di desa, kecamatan atau provinsi saja tetapi ini sudah di pusat, maka harus ganti presidennya, dan dengan memenangkan Pilkada Serentak ini (Asyik) ini menjadi bekal untuk menang di Pilpres 2019,” tutupnya.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Mulyadi mengaku, DPD Partai Gerindra Jabar memiliki komitmen Pilkada Jabar merupakan sasaran antara. Sebab, sasaran utamanya adalah Pemilihan Presiden 2019.
”Kita gunakan konteks anak tangga dimana Prabowo Subianto berada di tangga paling tinggi, dan Pilkada dari memenangkan tingkat kabupaten, kota sampai provinsi menjadi anak tangganya,” tuturnya.
Artinya, apabila anak tangga tersebut dapat terbentuk atau Gerindra mampu memenangkan seluruh Pilkada di Jabar, maka perjuangan Prabowo Subianto menjadi presiden akan mudah.