Candaan Jadi Strategi, Rindu-DM4Jabar Lebih Realistis

Dia berpandangan, paslon Rindu mengusai pemaparan visi dan misi maupun menjawab pertanyaan. Penguasaan yang sama juga ditunjukkan pasangan calon nomor urut 4 yaitu Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi.

Sedangkan pasangan calon lainnya terang dia, yaitu, pasangan calon nomor urut 2 yaitu TB Hasanuddin dengan Anton Charliyan dan nomor urut 3 yaitu, Sudrajat dengan Ahmad Syaikhu bagi dia, paling tidak menguasai materi, tanggapan dan pertanyaan dari moderator.

”Paslon satu dan empat memiliki kebijakan ekonomi mumpuni dan paling realistis untuk diterapkan. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 dan 3 paling rendah atau tidak memiliki kebijakan ekonomi yang baik (tak realistis),” ungkap dia.

Untuk persoalan gambaran persoalan infrastruktur, tambah Asep, pasangan calon nomor urut satu dan empat lagi-lagi dinilai paling unggul. Seperti mengulang kekurangan di materi kebijakan ekonomi, pasangan calon nomor dua dan tiga juga dipandang paling tak terkonsep atas kebijakan atau gambaran mengenai infrastruktur.

”Meski begitu, untuk kebijakan karakter manusia paling unggul adalah kebijakannya pasangan calon nomor urut 4 atau Deddy-Dedi. Disusul oleh pasangan calon nomor urut satu atau Rindu,” katanya.

Paslon dua dan tiga lagi-lagi terlihat tidak siap ketika ditanya soal program atau kebijakan karakter manusia unggul. Tapi, tidak berarti benar-benar jeblok. Pasangan nomor urut dua dan tiga paling unggul dalam bidang keamanan.

”Ini mengacu rekam jejak Sudrajat maupun TB Hasanuddin dan Anton Charliyan yang sangat paham mengenai isu keamanan maupun pertahanan wilayah,” tandasnya.

Sementara itu, Analis Politik Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani), Wawan Gunawan menilai, penyelenggaraan debat kandidat pertama paslon pilgub 2018 terasa kurang greget. Sebab, semua pasangan calon terkesan mengedepankan sisi hiburan dibanding substansi dari materi debat yang disampaikan.

”Mungkin baru debat pertama. Dialektika argumen masing-masing kandidat masih ngambang. Kita tunggu debat kedua dan ketiganya saja,” kata Wawan kepada Jabar Ekspres.

Senada dengan Asep  Saepudin, hanya dua pasangan yang terlihat paling dominan selama debat: yaitu Rindu dan DM4Jabar). Kedua pasangan tersebut dinilai berada di atas angin, apalagi jika melihat rekam jejak para kandidat yang pernah menjadi kepala daerah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan