Longsor Kubur Satu Rumah di KBB, Timbun Ibu dan Anak

”Kami mendapat bantuan dari BNPB juga tapi untuk alat berat tidak bisa masuk karena medan sulit dijangkau,” paparnya.

Selain menyebabkan korban jiwa, menurut Dicky, longsor menyebabkan jalan desa tertutup. Selain itu, satu rumah rusak berat. Saat ini, sejumlah warga di sekitar lokasi longsor sudah mengungsi ke rumah kerabat.

”Untuk lebih aman, warga sekitar sudah mengungsi ke rumah saudaranya karena potensi terjadi longsor susulan cukup tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, BPBD dibantu TNI/Polri dan BNPB akan kembali melakukan pencarian satu orang jasad lagi pada Selasa (6/3) pagi.

Di samping itu, longsor juga terjadi di di Kampung Girang Desa Ciapus Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Senin (5/3) sekitra pukul 05.00. Material tanah longsoran menutup akses jalan desa dan menimpa rumah warga milik Indra, 30.

”Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” kata Kapolsek Banjaran Kompol Susianti Rahmi.

Material longsoran tersebut, lanjut Susianti, telah menutupi jalan sepanjang 25 meter. Namun, karena akses jalan kecil sehingga alat beratpun tidak masuk ke wilayah tersebut. Akhirnya Bhabinkantibmas Polsek Banjaran, perangkat desa desa dan mayarakat membersihkan longsoran tersebut dengan menggunakan alat seadanya.

Meskipun menggunakan alat seadanya, kata Susianti, longsoran tersebut dapat ditangulangi dengan bergotong royong, dan pukul 09.00, jalan tersebut sudah bisa dilalui oleh kendaraan.  (drx/yul/rie)

Sarapan Terakhir Puja Nurbayanti

– Minggu (4/3) malam, hujan deras mengguyur lokasi

-Senin dini hari bukit setinggi 300 meter, akhirnya tak bisa menahan volume air hingga akhirnya longsor

-Material tanah mengubur rumah korban dan menutupi jalan desa

-Saat ini, baru Puja Nurbayati yang diketemukan

-Ibu korban, Damah hingga kini masih dalam pencarian

-Damah diketahui sedang menyiapkan sarapan untuk Puja sebelum berangkat sekolah

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan