Longsor Tutupi Jalan Kolonel Masturi KBB, Berikut Jalur Alternatifnya!

JABAR EKSPRES – Tebing setinggi 15 meter longsor tutupi jalur penghubung antar daerah di jalan Kolonel Masturi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa 6 Februari 2024 sore.

Longsor tersebut mengakibatkan akses jalan provinsi yang menghubungkan Kota Cimahi dan beberapa kecamatan dengan wilayah di Lembang lumpuh total dan menganggu mobilitas warga.

Brigadir Yayan dari Unit Patrol Samapta menuturkan, longsor mengakibatkan arus lalu lintas di jalan Kolonel Masturi lumpuh.

Untuk Sementara, waktu, kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintas dan dialihkan ke jalan alternatif.

“Longsor yang terjadi sekitar pukul 17.50 ini menyebabkan penutupan jalan sehingga pengguna jalan harus dialihkan dari arah Cirasua ke Lembang melalui via CIC Vila Bunga dan Cihanjuang,“ tutur Brigadir Yayan.

BACA JUGA: Kouta Pengiriman Sampah ke TPA Sarimukti Menipis, Pemda KBB Harus Putar Otak

Tim gabungan Polsek Cisarua, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, serta warga sekitar, dilibatkan untuk singkirkan tanah longsor dari badan jalan menggunakan alat berat bantuan dari pemadam.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor ini, namun para pengguna jalan dihimbau untuk lebih waspada dan berhati-hati terutama akibat cuaca musim hujan supaya terhindar dari bahaya.

“Tak ada korban dari kejadian longsor, untuk masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati, mengingat cuaca beberapa hari terakhir ini selau hujan deras,” ucapnya.

Dalam penanganannya petugas melibatkan alat berat hingga memakan waktu cukup lama dalam mengatasi bencana longsor tersebut hingga larut malam.

Longsor setinggi kurang lebih 15 meter di sekitar objek wisata Curug Pelangi itu diduga dipicu oleh rembesan saluran air yang berada di atas tebing.

Longsor susulan diperkirakan masih bisa terjadi karena timbulnya retakan tanah di sekitar lokasi kejadian. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan mengikuti jalur alternatif yang sudah diarahkan. (Mg/Syafitra Nur Annisa)

BACA JUGA: Pelaku Wisata di KBB Diimbau Terapkan Manajemen Krisis Pariwisata

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan