Outbound Bentuk Karakter Tangguh

”Karakter itu makin tua makin sulit di bentuk. Jadi kita dari dini harus di bentuk,” ucapnya.

Pria kelahiran Jakarta 57 tahun yang lalu dan mampu mengalahkan Liem Swie King di perempat final, Morten Frost Hansen 1984 di semifinal, dan Hastomo Arbi di final. Mengatakan kegiatan outbound ini sangat penting untuk para atlet muda ini, sebab kata dia untuk masalah skil mereke sudah cukup, tapi yang harus digembleng adalah soft skillnya.

“Kita ingin anak anak ini bukan generasi yang cemen, dan mereka harus bisa membawa apa yang di dapat di sini, seperti daya juang, patuh, dan juga mereka harus bisa mengaplikasikan ini saat pertandingan yang memiliki daya juang yang tinggi,” pungkasnya.

Sigit Widiarto pelaih ganda PB Djarum mengatakan, sedangkan kesulitan untuk ganda terletak di chemistry yang sulit terjalin, sehingga di out bound ini di latih untuk bisa bekerja sama dalam kesulitan apa pun. “Harus bisa membembentuk chemistry saat bertanding, sehingga bisa memenangkan pertandingan,” pungkasnya. (pan/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan