Outbound Bentuk Karakter Tangguh

BANDUNG – Setelah sukses menggelar outbound di zone 235 Outdoor Training Centre Cikole Lembang, untuk atlet-atlet PB Djarum batch I usia di atas 15 tahun, 18-20 Februari lalu. PB Djarum kembali menggelar batch II untuk usia di bawah 15 tahu.

Manager tim PB Djarum Fung Permadi menjelaskan kegiatan out bound ini bertujuan untuk pembentukan karakter yang tangguh. ”Kita ingin membentuk karakter atlet yang tangguh, yang tidak memiliki rasa takut sebelum bertanding. Itu yang akan kita hilangkan,” kata Fung saat di temui di Zone 235, Cikole Lembang.

Fung mengatakan, saat ini Indonesia terkendala masalah regenerasi atlet yang dapat bersaing di kancah dunia. Jadi, lanjut fung PB Djarum ingin meyiapkan regenerasi atlet bulutangkis sejak dini. “Karena meyiapkan regenerasi itu cukup panjang minimal 7 tahun,” jelasnya.

Fung manambahkan, dalam pola pelatihannya. PB Djarum senantiasa berevolusi dan dinamis mengikuti perkembangan zaman. Konsep pelatihan PB Djarum tidak bertahan hanya dengan metoda-metoda konvensional yang menekankan pada aspek fisik. Meski terbukti sukses di masa lalu. Sebagai akademi bulutangkis yang modern. PB Djarum telah menggabungkan konsep  kepelatihan dengan metode-metode lainnya dari sisi psikologi, sport science, teknoiogl, dan sebagainya.

“Dalam outbound ini. Treatmen yang diberikan sudah disesuaikan dengan masing-masing kelompok usia. Para pelatih PB Djarum akan menjadi observer dan melihat kemampuan dari satiap atlet dalam setiap usahanya mengatasi dan menaklukkan tantangan. Dari situ kita bisa melihat seperti apa karakter setiap atlet serta bagaimana usaha mereka mengeluarkan kemampuan terbaiknya. ” ujar Fung.

Lanjut pria yang pernah menjuarai Kanada terbuka pada tahun 1990, kegiatan out bound ini bukan semata mencari penilayan kepada atlet tapi lebih kepada pembekalan karakter agar mau berjuang untuk mau berjuang saat di lapangan mau pun di luar lapangan. ”Kita ingin membentuk karakter juara kehidupan, jadi tidak hanya di lapangan tapi juga saat di luar lapangan,” jelasnya.

Sementara itu, Lius pongoh Pria yang memiliki julukan “si bola karet” julukan tersebut karena postur tubuh yang kurang tinggi dan gemuk manum ulet dalam mengejer kok yang saa ini menjadi pembina PB Djarum menambahkan kali ini PB Djarum membawa 92 atlet yang akan di tempa mentalnya dan karakternya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan