Nomor Urut 2 Nyaris Sepaket

Emil menyatakan, terhitung Kamis mendatang pihaknya akan mulai bekerja keras mendatangi pintu-pintu rumah warga dari kampung ke kampung. Bahkan, dirinya mengaku akan turun langsung jalanan dan juga ke desa-desa yang ada di seluruh Jawa Barat.

”Sampai kemana pun karena kemenangan harus diraih dengan kerja keras dan juga doa dari seluruh mereka yang mendukung kita,” kata dia.

Emil menuturkan, posisi survei yang dinilai berada di atas tidak akan menjadikan pihaknya takabur. Justru pihaknya menjadikan survei sebagai referensi agar terus menjadi penyemangat bagi pasangan Rindu. Dirinya mengaku akan menyiapkan langkah kerja secara kreatif dan efisien serta berakhlak. ”Tidak akan macam-macam atau black campaign dan sebagainya itu sudah saya ingatkan. Menang dengan ilmiah dan menang dengan akhlak,” tegasnya lagi.

Sementara itu, Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat yang berpasangan dengan Ahmad Syaikhu mendapatkan nomor urut 3. Dia mengatakan, sangat bersyukur atas nomor yang telah didapatkan yaitu nomor 3. Dia berharap, nomor 3 menjadi lucky number.

”Insya Allah Asyik akan memangkan Pilgub Jabar 2018. Untuk yel-yelnya, pasangan Asyik tentu ada. Asyik,asyik asyik (tiga kali) lalu oke itu yel-yel kami,” katanya.

Langkah selanjutnya tambah Sudrajat, Kami akan bagi-bagi tugas untuk kampanye. Kampanye pertama akan difokuskan di wilayah  penyangga yaitu, Bogor, Bekasi, Depok dan Karawang lalu Bandung dan Priangan Timur.

”Teknisnya nanti akan dirundingkan kembali dengan tim sukses karena mengingat Jabar luas dengan 27 kabupaten/kota maka tugasnya akan dibagi-bagi. Untuk programnya pun sudah disiapkan, dan mudah-mudahan bisa menjawan untuk persoalan di Jabar,” tandasnya.

Sedangkan Deddy Mizwar mengakui, nomor 4 ini nomor keramat. Sebab, sudah beberapa kali Pilkada selalu mendapatkan nomor empat.

”Dengan nomor 4 mudah-mudahan dapat menangkan Pilgub Jabar 2018. Nomor 4 ini pun sangan cocok dengan Dua DM. Dua DM for (4) Jabar,” paparnya.

Dia mengatakna, pihaknya segera melakukan kampanye. Dua DM akan fokus pada wilayah-wilayah pemenagan. ”Kampanye nanti dibagi-bagi. Paling kita akan ketemu lima kali, salah satunya untuk debat, kapanye terbuka, koordinasi dan agenda kampanye lainnya,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan