300 Marinir Akan Berenang 39 KM

Lomba Renang dan Dayung melintasi Selat Sunda tercatat sebagai event lomba renang dan dayung dengan jarak ter­jauh di Indonesia. Event ini telah diselenggarakan Korps Marinir sejak 1991, dan di tahun 2018 ini merupakan event lomba yang ke-9.

Dalam pelaksanaan sebe­lumnya tercatat beberapa kejadian menarik di antaranya pada penyelenggaraan lomba yang ke-2 (1992), dua perenang Marinir dinyatakan hilang akibat dihantam gelombang dan arus yang cukup kuat sehingga terpisah dari rom­bongan. Dua hari kemudian, dua perenang ini ditemukan terdampar di Pulau Sangeang dan diselamatkan oleh turis Jepang yang sedang melaku­kan penelitian di pulau ter­sebut.

Sedangkan pada pelaksanaan lomba yang ke-7 (2007), seorang perenang, Prada Mar Dedi (ang­gota Yonif-6 Marinir) yang nya­ris dinyatakan hilang” karena terbelit pusaran air laut di luar pantauan tim SAR, berhasil menyentuh garis finish pada pukul 24.05 WIB, setelah bere­nang selama 22 jam 5 menit.

Waktu tempuh tercepat un­tuk Lomba Renang adalah 9 jam 47 menit 05 detik, yang diraih Praka Mar Tayuri pada 1996. Sedangkan waktu tempuh tercepat untuk lomba dayung adalah 3 jam 36 menit 07 detik oleh tim dayung Yonif-6 Ma­rinir yang diraih pada tahun yang sama. (bon/rmo/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan