Atlit Cimahi Terancam Tidak Diberi Uang Pembinaan

CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi sampai saat ini belum memberikan uang pembinaan atau intensif kepada para atlit

sebagai bentuk penghargaan untuk mengikuti Porda di Bogor pada tahun ini.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Kota Cimahi, Nanang mengakui, pihaknya sedang mengupayakan kepada pemerintah Kota Cimahi agar para atlet yang masuk Porda Jabar mendapat insentif.

’’Kita sedang upayakan seluruh atlet yang ikut Porda 2018 di Kabupaten Bogor, mendapatkan reward,’’ jelas Nanang ketika ditemui kemarin (5/2)

Nanang menjelaskan, teknis pemberian penghargaan tersebut dapat diberikan dari anggaran yang diberikan pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi.

Dirinya menyebutkan, anggaran untuk KONI sebesar Rp 6 miliar. Rp 5 miliar untuk semua cabor dan Rp 1 miliar untuk sepak bola. Sehingga, bisa diatur nanti bagaimana pembagiannya.

Kendati begitu, jumlah anggaraan yang ada saat ini, masih perlu ditingkatkan. Sebab, sejauh ini tempat latihan bagi para atlet Cimahi masih harus sewa ke tempat lain. Dengan begitu, pengeluaran dana dari setiap cabang olahraga tentunya tidak sedikit.

“Sarana dan prasarana olahraga di Cimahi memang belum banyak. Namun, untuk kedapan akan diupayakan sesuai program pak walikota,” tandasnya.

Terpisah, Ketua 1 Bidang Organisasi Koni Cimahi, Olan Siswanto, mengatakan, untuk pembagian uang pembinaan insentif bagi para atlet belum bisa ditentukan berapa besarannya. Sebab, harus dihitung dengan anggaran yang terbilang belum ideal tersebut.

“Pembagiannya tergantung berapa jumlah atlet yang berhasil mendapatkan medali. Itu yang diutamakan. Kalaupun ada sisa, bisa digunakan untuk keperluan cabang olahraga. Kita sesuaikan saja nanti,” terangnya.

Menurut Olan, saat ini, secara keseluruhan Kota Cimahi mengalami peningkatan dari jumlah atlet yang masuk Porda Jabar yakni sebanyak 324 atlet beregu dan perorangan putra putri. Sebelumnya atlet Cimahi hanya sebanyak 230. Dan tentunya dengan adanya peningkatan jumlah atlet tersebut, maka jika berbicara tambahan uang pembinaan tidak akan cukup.

Kendati adanya keterbatasan anggaran namun, Olan mengaku, KONI Cimahi akan tetap berupaya memberikan prestasi maksimal. “Kami berharap meskipun anggaran terbilang kurang, di Porda tahun 2018 ini, para atlet tidak terpengaruh oleh hal tersebut. Bela daerah yang paling penting,” pungkasnya. (ziz/yan)

Tinggalkan Balasan