Jenguk Kiai Emon, Sekjen PBNU Sampaikan Hal Ini

BANDUNG – Sekretaris Jenderal PBNU HA Helmy Faishal Zaini menjenguk KH. Umar Basri atau yang dikenal dengan Kiai Emon, korban pemukulan oleh seorang tak dikenal di Pesantren Al-Hidayah, Bandung di Rumah Sakit Al-Islam Bandung pada Senin (29/1). “Saya membawa pesan dan amanat dari Rais Aam dan Ketua Umum PBNU menyampaikan duka yang mendalam sekaligus agar keluarga bersabar menghadapi cobaan ini,” kata Helmy saat ditemui di RS Al Islam, Selasa (30/1).

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa PBNU terus menjalin komunikasi aktif dengan aparat keamanan agar mengusut tuntas kasus pemukulan tersebut. “Saya terus berkomunikasi dengan Kapolri dan meminta agar kasus ini diusut dengan tuntas, termasuk motif dan juga latar belakang alasan pemukulan tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, pengungkapan motif pemukulan sangat penting dilakukan agar jelas duduk permasalahannya. “Kita harus benar-benar telusuri akar dan latar belakang motif pemukulan tersebut,” jelas Helmy.

Kendatipun demikian, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Kabinet Indonesia Bersatu II itu mengimbau kepada masyarkat, utamanya nahdliyin untuk tetap tenang dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung. “Kita jaga kondusivitas. Kita hormati proses hukum. Kita percayakan sepenuhnya kepada aparat keamanan agar persoalan pemukulan ini tuntas,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Ikut mendampingi menjenguk Kiai Emon, Haji Tarya Witarsa, sekretaris DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kabupaten Bandung. (yul)

Tinggalkan Balasan