DEJA VU bagi Sergio Aguero. Menghadapi Newcastle United di Etihad dia seperti kembali ke dua musim lalu. Meski kali ini Manchester City tidak menggilas The Magpies dengan skor 6-1, City masih menang dengan skor 3-1. Dan Aguero kembali mencatat hat-trick. Ketiga golnya itu masing-masing terjadi pada menit ke-34, 63 dan 83.
Gol kedua didapat dari titik putih. Hadiah yang didapat usai Raheem Sterling dijatuhkan Javier Manquillo pada menit ke-63. Tak ada kontroversi. Hanya, hadiah penalti tetap saja selalu jadi warna di balik hat-trick-hat-trick Aguero. Total, termasuk hat-trick-nya kemarin WIB, Kun sudah mengumpulkan 11 hat-trick sejak dia tiba di Manchester.
Itu dibuat di semua ajang. Premier League, Liga Champions, Piala FA dan Piala Liga. Di balik 11 kali hat-trick-nya itu, tujuh gol di antaranya dia dapatkan dari hadiah penalti. Atau, ada 21 persen di antaranya dari titik putih. ”Tapi gol-gol ini yang saya butuhkan setelah susahnya di akhir pekan lalu (nirgol melawan Liverpool, 14/1),” ungkap Aguero, dikutip Four Four Two.
Aguero perlu gol itu demi menjaga persaingannya di top three pencetak gol terbanyak di Premier League. Dengan koleksi 16 gol, Aguero bersaing dengan Mohamed Salah (18 gol), dan Harry Kane (20 gol). Hanya, kembali lagi. Aguero perlu berterima kasih dengan hadiah penalti. Kenapa? Sebab dibandingkan dengan dua rivalnya, dia lebih banyak hadiah penalti.
Kane hanya perlu satu penalti untuk berada di puncak top scorer. Bahkan, Salah berhasil menguntit HurriKane tanpa satu pun gol penalti. Aguero? Termasuk penaltinya kemarin, striker timnas Argentina tersebut perlu empat gol penalti. Atau, menopang 25 persen capaian golnya di musim ini. ”Saya hanya perlu melanjutkan ini untuk laga berikutnya,” lanjut Aguero.
Meski demikian pelatih City Pep Guardiola dibuat tak bisa berkata-kata setelah hat-trick Aguero itu. Dikutip Manchester Evening News, Guardiola sebut timnya tak perlu lagi membeli striker dengan on fire-nya Aguero. ”Buat apa? Kami sudah punya dia (Aguero), dan dua atau di tiga pekan lagi Gabriel (Jesus) kembali. Tak ada kata untuk mendeskripsikan dia. Saya gembira dengan performanya,” tutur Guardiola. (ren/ign)