Kampanye Peduli Sampah Sejak Dini

”Dalam pelaksanaannya Perpres Jakstranas ini melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk generasi muda dalam pengelolaan sampah.  Sehingga diharapkan pada tahun 2025 timbulan sampah di Indonesia terkelola dengan baik dan tidak ada lagi sampah yang tidak tertangani melalui pelibatan seluruh pemangku kepentingan melalui kerjasama dan kolaborasi yang kuat guna mewujudkan pengelolaan sampah yang berkelanjutan,” kata dia.

Peringatan HPSN 2018 ini juga KLHK menginisiasi “Gerakan Peduli Sampah Nasional” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian kolektif serta membangun optimisme bersama dari seluruh pemangku kepentingan termasuk generasi muda dalam hal ini anak-anak sekolah untuk mewujudkan kerja bersama dalam pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan.  Untuk itu KLHK mengajak seluruh jajaran masyarakat mulai dari pemerintah, aktivis, komunitas, public figure dan dunia usaha  untuk dapat bersama-sama mengkampanyekan gerakan peduli sampah nasional melalui hastag #BersihBisaKok.

Tema dari kegiatan edukasi pengelolaan sampah kepada anak-anak sekolah ini, yakni “Gembira Bersama Kelola Sampah Menuju Hidup Bersih Dan Sehat”. Tema itu bermaksud untuk mengajak anak-anak sejak usia dini mulai mengelola sampahnhya dengan senang hati tanpa paksaan dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.

Wali kota Bandung Ridwan Kamil mengaku bersyukur, kota Bandung dicanangkan dalam pencanangan gerakan bebas sampah 2020 melalui edukasi kepada anak-anak. ”Saya terima kasih ke ibu Menteri bisa memonitor gerakan pungut sampah di kota Bandung,” katanya

Disebutkan dia, kota Bandung sudah sangat luar biasa terhadap isu lingkungan. Dia menyebutkan di kota Bandung telah ada bank sampah, selain itu banyak inovasi. Ada beberapa RW yang sudah bebas sampah. Sampah sampah tersebut sebut Ridwan habis di tempat tanpa ke TPA tanpa diangkut ada program inovasi-inovasi sampah sekala rumah tangga. ”Maka sangat banyak sampai kita lapor ke bu Menteri ada lebih dari 20 inovasi. Sampai ada upaya mengurangi stereofom, hingga budaya gerakan pungut sampah mudah-mudah garakan ini bisa menjadi contoh,” ujarnya. (pan/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan