BANDUNG – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sempat mempermasalahkan rekomendasi untuk gelaran turnamen pramusim resmi Piala Presiden 2018, yang akan start pada Selasa (16/1) esok, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Legalitas beberapa tim peserta Piala Presiden dianggap BOPI bermasalah, seperti Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, Martapura FC, PSMS Medan dan PSPS Riau, yang merupakan kontestan Liga 2 2017 lalu. BOPI juga lantas mempertanyakan soal rekomendasi turnamen ini.
Organizing Committee (OC) Piala Presiden akhirnya melakukan pertemuan dengan BOPI, di Wisma Kemenpora, kemarin (15/1). Berlinton Siahaan selaku ketua OC memastikan sudah ada kesepakatan dari kedua pihak untuk berjalannya turnamen ini.
”Memang sudah kebiasaan verifikasi harus dibutuhkan setiap pertandingan turnamen, dan kompetisi harus ada verifikasi. Itu hal biasa, bukan luar biasa dan semua sudah berjalan baik,” ucap pria yang juga direktur utama PT Liga Indonesia Baru itu seperti dilansir goal.
Berlinton menambahkan, sudah terjadi kesepahaman antara BOPI dan pelaksana Piala Presiden, sehingga laga pembuka yang mempertemukan Persib Bandung dan Sriwijaya FC akan berjalan sesuai rencana, hari ini.
”Kalau sudah salam-salaman berarti sudah ada kesepakatan. Jadi saya pikir besok bisa berjalan dengan baik. Apalagi ini Piala Presiden yang ketiga loh, jadi ini harus lebih baik dari yang pertama dan kedua,” pungkas Berlinton.
Piala Presiden fase grup akan digelar di lima kota, dengan Bandung, Surabaya, Tenggarong, Bali dan Malang sebagai tuan rumah. Turnamen ini menyertakan 20 tim, yang mayoritas Liga 1 (enam) dan sisanya dari Liga 2.
Seperti diketahui, seluruh klub peserta Piala Presiden 2018 wajib mendaftarkan sebanyak tujuh pemain muda usia di bawah 23 tahun (U-23) selama turnamen digelar. Meski begitu, setiap klub peserta tidak wajib memainkan pemain U-23 dalam satu pertandingan.
Hal tersebut tertuang dalam surat yang dirilis Organizing Committee (OC) Piala Presiden 2018 bernomor C16/OC-2018/l/2018, tertanggal 9 Januari 2018 tentang Revisi Implementasi Teknis Piala Presiden 2018 bertandatangan ketua Steering Committee Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait dan ketua Organizing Committee Piala Presiden 2018, Berlinton Siahaan.