Minta Pengusaha Respek Pada Citarum

”Selama dua tahun kita da­pat pinjaman hampir Rp 200 triliun,” kata Menteri Koordi­nator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan di kantornya, Jakarta, Kamis (11/1) malam.

Sayangnya, pinjaman dana dari ADB belum diterima oleh Indonesia. Sebab, program revitalisasi sungai Citarum hingga saat ini belum berjalan. ”Belum kita terima dananya. Pinjaman sudah sejak 2015 diberikan, tapi karena nggak jalan-jalan programnya jadi belum cair,” tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini pihaknya bersama lembaga dan sejumlah kementerian terus melakukan pembahasan terkait road map revitalisasi Sungai Citarum. Menurutnya, saat ini kondisi sungai yang berada di Jawa Barat itu sudah sangat parah.

”Kemarin kita upgrade lagi karena rupanya ADB kasih bantuan untuk per­baikan Citarum karena lingkungan di sana sudah sangat parah,” tandasnya. (mg1/ce1/hap/JPC/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan