Pada kesempatan sama, Ketua DPC PDIP Kota Ban-dung, Isa Subagja menuturkan tidak ada persoalan dengan koalisinya. Persoalan misko-munikasi sendiri sudah diselesaikan dan tidak ada lagi yang harus diperdebatkan.
”Dari kemarin juga saya sudah mengatakan tidak ada masalah. Buktinya sekarang, NasDem ada di KPU saat ini. Saya dan Kang Herry terlihat biasa saja kan,” tambahnya.
Malam sebelumnya pasangan HebRing ini mendapatkan tambahan dukungan dari PPP jelang pendaftaran ke KPU. Meski sebelumnya sudah aman dengan Hanura (6), Nasdem (4) dan PDI Perjuangan (12). Kini amunisi makin kuat dengan tambahan Dua kursi dari PPP. Sehingga total 24 kursi, dan menjadi satu-satunya pasangan calon dengan suara terbanyak.
”Hari ini berturut turut dapat dukungan PPP dan hari ini rekomendasi Hanura, menjadi spirit berharap bercita-cita ke depan,” kata Yossi di Hotel Horison Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (9/1).
Dalam kesempatan yang sama Yossi juga secara resmi mendeklarasikan pencalonannya dengan menggandeng kader PDI Perjuangan Aries Supriatna Selasa (9/1) malam. Dia mengungkapkan, sosok Aries sangat cocok untuk melengkapi kelemahanya di samping suara PDI Perjuangan di parlemen jelas lebih banyak.
”Pertama saya komit terhadap putusan DPP, tentu setiap DPP partai punya etika, keputusan, dan kebijakan. Kedua, saya kebetulan, saya sangat mengenal dengan chamestrynya sudah dapat,” tegasnya.
Selebihnya, Yossi juga menilai latar belakang Aries sebagai anggota DPRD menjadi keunggulan untuk memperkuat dukungan parlemen. Sebab, kepiawaian dan pengalaman Aries sebagai wakil rakyat dibutuhkan untuk mendukung pelbagai kebijakan yang menunjang rancangan programnya di kota Bandung. ”Secara kebetulan kita ada chamestry, keuntungannya politiknya kuat pemerintahannya kuat, sebuah tatanan semua komponen dalam demokrasi kita tahu politik sebagai komponen menjalankan kepentingan rakyat,” ujarnya.
Usai menggelar deklarasi, pasangan Yossi-Aries. Pasangan ini pun sekaligus memperkenalkan Jargon mereka yaitu HebRing (Hebat-Ringkas). Gagasan itu disemangati dengan memantapkan Ban-dung Juara yang berkeadilan, sekaligus memperbaiki yang kurang baik sebelumnya.
”Lewat ‘Hebring’, kami ingin membuat tata kelola yang lebih simpel, efektif, dan efisien. Hebat itu kan, menjadi supporting untuk lahirnya juara-juara lain di Bandung. Makanya pasti hebat jadi hebring,” kata Yossi.